Mualem Minta Usut Pemalak Anggaran

H. Muzakir Manaf Wakil Gubernur Aceh/Foto: IST
GampongRT - Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, H Muzakir Manaf yang juga Pimpinan Komisi Peralihan Aceh (KPA) angkat bunyi terkait informasi ada pengurus KPA di beberapa kawasan yang meminta jatah (memalak) dana santunan desa 2015 dari para kepala desa (keuchik).

“Saya kecewa mendengar informasi ini. Maka saya perintahkan kepada pengurus KPA di kawasan untuk segera memeriksa dan mencegah agresi yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan KPA untuk memeras atau meminta dana santunan desa kepada perangkat desa di sejumlah daerah,” kata Wagub Muzakir Manaf via telepon kepada Serambi dari Jakarta, Rabu (7/10) malam.

“Saya perintahkan untuk mencari dan menangkap oknum yang mengatasnamanakan pengurus KPA yang ingin memeras dana santunan desa tersebut. Tindakannya itu menciptakan gambaran KPA dan PA, jadi buruk di mata publik,” kata Ketua KPA Pusat yang dekat disapa Mualem.

Hingga dikala ini, kata Mualem, tidak ada kebijakan atau perintah dari pengurus KPA dan Partai Aceh (PA) provinsi untuk meminta jatah dana santunan desa kepada perangkat desa untuk kepentingan KPA. (Baca: Mukhlis Abee Kecam KPA Pengutip Dana Desa).


Dalam pandangan Mualem, KPA ada dan besar alasannya yaitu rakyat Aceh. Tanpa dukungan penuh dari rakyat, maka KPA tidak ada apa-apanya. “Seluruh jajaran dan anggota KPA harus waspada menjaga marwah KPA, alasannya yaitu kiprah utama KPA yaitu membela kepentingan rakyat Aceh. Maka ajaib kalau ada KPA yang memeras dan menindas rakyat Aceh,” tukasnya.

Mualem berharap, seluruh pengurus KPA di kawasan untuk mawas diri, biar tidak ada oknum atau pemalak anggaran yang leluasa mengatasnamakan KPA/PA untuk mencari duit di desa-desa demi kepentingan pribadinya. “Kita wajib menjaga gambaran dan marwah KPA yang telah dipercaya rakyat Aceh. KPA harus sanggup menjadi pembela kepentingan rakyat di setiap desa di Aceh,” kata Mualem.

Untuk itu, seluruh pimpinan dan anggota KPA/PA, ia tekankan, harus terus mengoptimalkan dedikasi diri kepada masyarakat. “Hanya dengan dedikasi yang nrimo tanpa batas itulah marwah KPA/PA sanggup terus terjaga dan terbina dengan baik di hati rakyat Aceh,” ujar laki-laki yang belum usang ini menjabat Plt Gubernur Aceh.

Sumber: Serambi Indonesia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel