5 Dongeng Orang Gagal Menjadi Tersukses Di Dunia
Semua orang berhak mendapatkan kesuksesan, tanpa terkecuali. Namun, aneka macam orang yang menyalahkan nasib, entah itu dilahirkan di keluarga miskin, ditinggal orang renta semenjak kecil, tidak punya modal, tidak mempunyai pendidikan tinggi, dan kemalangan-kemalangan lainnya. Orang yang hanya bisa mengeluh, risikonya selamanya akan menjadi orang gagal.
Namun, lima orang ini, Larry Ellison, Amancio Ortega, Guy Laliberte, John Schnatter (Papa John), dan Leonardo Del Vecchio telah menerangkan bahwa kemalangan yang menimpa mereka semenjak kecil bukan menjadi halangan untuk menjadi super sukses, menjadi ikon bisnis dan salah satu orang terkaya di dunia.
Ini yaitu dongeng terbaik dari anak insan yang berhasil membalik hidupnya. Kisah mereka jauh lebih malang dari Anda, tapi tanpa menyerah, bisa mengubahnya menjadi dongeng keberhasilan terbaik dunia. Ayo kita mulai! Membaca satu persatu dongeng sukses mereka yang kami sadur dari situs http://studentpreneur.co/
1. Larry Ellison – Pendiri Oracle, Perusahaan Database Terbesar di Dunia
Larry Ellison yaitu seorang anak yang diadopsi keluarga biasa-biasa saja. Sejak kecil, beliau sudah ditinggalkan ibunya. Dia juga tidak mempunyai pendidikan tinggi dan bahkan putus kuliah.
Ia memulai karirnya sebagai andal database, beliau sangat miskin. Larry sempat merasa beliau mempunyai semua fitur untuk menjadi sangat gagal dalam kehidupan. Larry Ellison tidak mau mendapatkan nasib dan pantang mengalah dalam menghadapi kehidupan. Kini, Larry yaitu pemilik Oracle, perusahaan database terbesar di dunia serta salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan higienis senilai 510 Trilliun Rupiah.
2. Amancio Ortega – Pendiri Zara, Terkaya ketiga di Dunia, dan Hanyalah Anak Buruh Kereta Api
Bagaimana jika orang renta Anda hanyalah pasangan seorang buruh kereta api dan pembantu rumah tangga? Kebanyakan orang niscaya akan merasa Anda tidak punya masa depan. Bisa makan sehari-hari saja mungkin merupakan masa depan terbaik bagi Anda.
Namun, Amancio Ortega tidak akan mendapatkan kata-kata tersebut. Bekerja semenjak kecil, Amancio Ortega yang dikala itu berusia 16 tahun menemukan fakta bahwa sedikit sekali toko baju yang memperlihatkan apa yang diinginkan pelanggan. Saat ini, Zara, toko baju yang dibuatnya, menjadi salah satu kiblat fashion dunia.
3. Guy Laliberte – Pemilik Sirkus Tersukses di Dunia, Pernah Dipecat, dan Bahkan Tidak Punya Rumah
Guy Laliberte mengalami kemalangan yang luar biasa di masa mudanya. Dia dipecat dari pekerjaannya, tidak punya uang sama sekali, dan bahkan tidak punya rumah untuk tinggal. Sempat hidup menyerupai gelandangan, Guy Laliberte bekerja di sebuah sirkus dan menemukan fakta bahwa tidak ada sirkus yang benar-benar menarik, hingga risikonya beliau mendirikan Cirque du Soleil, dan sekarang menjadi sirkus terbesar di dunia, dengan 7 juta penonton dan 650 Juta Dollar penghasilan tahunan.
4. John Schnatter (Papa John) – Pemilik Papa John’s Pizza, Dulunya Hanya Seorang Pencuci Piring
Sejak umur 15 tahun, John Schnatter telah bekerja di restoran pizza sebagai pencuci piring untuk menutup kebutuhan hidupnya. Dari sana, beliau mulai mencari tahu apa pizza yang dicintai oleh pelanggan. Apabila piring kosong, itu artinya pelanggan mengasihi pizza tersebut.
Ia memulai bisnisnya dari sebuah bekas gudang, John Schnatter berhasil membawa Papa John’s menjadi salah satu perusahaan pizza terbesar di dunia, dengan penghasilan trilliunan rupiah per tahunnya.
5. Leonardo Del Vecchio – Pendiri Luxottica, Orang Terkaya kedua di Italia, Dulunya Anak Yatim yang Super Miskin
Kisah Leonardo Del Vecchio menyerupai telenovela. Ayahnya meninggal sebelum beliau lahir, dan saking miskinnya, ibunya menyerahkan Del Vecchio untuk hidup di gereja. Sejak umur 14 tahun, Del Vecchio telah bekerja keras untuk sekedar bisa makan. Bekerja di siang hari, Del Vecchio menghabiskan malamnya dengan mencar ilmu super keras.
Setelah 6 tahun bekerja, beliau memberanikan diri menciptakan Luxottica yang sekarang menjadi salah satu brand kacamata populer dunia, membawanya menjadi orang terkaya kedua di Italia.
Namun, lima orang ini, Larry Ellison, Amancio Ortega, Guy Laliberte, John Schnatter (Papa John), dan Leonardo Del Vecchio telah menerangkan bahwa kemalangan yang menimpa mereka semenjak kecil bukan menjadi halangan untuk menjadi super sukses, menjadi ikon bisnis dan salah satu orang terkaya di dunia.
Ini yaitu dongeng terbaik dari anak insan yang berhasil membalik hidupnya. Kisah mereka jauh lebih malang dari Anda, tapi tanpa menyerah, bisa mengubahnya menjadi dongeng keberhasilan terbaik dunia. Ayo kita mulai! Membaca satu persatu dongeng sukses mereka yang kami sadur dari situs http://studentpreneur.co/
1. Larry Ellison – Pendiri Oracle, Perusahaan Database Terbesar di Dunia
Larry Ellison yaitu seorang anak yang diadopsi keluarga biasa-biasa saja. Sejak kecil, beliau sudah ditinggalkan ibunya. Dia juga tidak mempunyai pendidikan tinggi dan bahkan putus kuliah.
Ia memulai karirnya sebagai andal database, beliau sangat miskin. Larry sempat merasa beliau mempunyai semua fitur untuk menjadi sangat gagal dalam kehidupan. Larry Ellison tidak mau mendapatkan nasib dan pantang mengalah dalam menghadapi kehidupan. Kini, Larry yaitu pemilik Oracle, perusahaan database terbesar di dunia serta salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan higienis senilai 510 Trilliun Rupiah.
2. Amancio Ortega – Pendiri Zara, Terkaya ketiga di Dunia, dan Hanyalah Anak Buruh Kereta Api
Bagaimana jika orang renta Anda hanyalah pasangan seorang buruh kereta api dan pembantu rumah tangga? Kebanyakan orang niscaya akan merasa Anda tidak punya masa depan. Bisa makan sehari-hari saja mungkin merupakan masa depan terbaik bagi Anda.
Namun, Amancio Ortega tidak akan mendapatkan kata-kata tersebut. Bekerja semenjak kecil, Amancio Ortega yang dikala itu berusia 16 tahun menemukan fakta bahwa sedikit sekali toko baju yang memperlihatkan apa yang diinginkan pelanggan. Saat ini, Zara, toko baju yang dibuatnya, menjadi salah satu kiblat fashion dunia.
3. Guy Laliberte – Pemilik Sirkus Tersukses di Dunia, Pernah Dipecat, dan Bahkan Tidak Punya Rumah
Guy Laliberte mengalami kemalangan yang luar biasa di masa mudanya. Dia dipecat dari pekerjaannya, tidak punya uang sama sekali, dan bahkan tidak punya rumah untuk tinggal. Sempat hidup menyerupai gelandangan, Guy Laliberte bekerja di sebuah sirkus dan menemukan fakta bahwa tidak ada sirkus yang benar-benar menarik, hingga risikonya beliau mendirikan Cirque du Soleil, dan sekarang menjadi sirkus terbesar di dunia, dengan 7 juta penonton dan 650 Juta Dollar penghasilan tahunan.
4. John Schnatter (Papa John) – Pemilik Papa John’s Pizza, Dulunya Hanya Seorang Pencuci Piring
Sejak umur 15 tahun, John Schnatter telah bekerja di restoran pizza sebagai pencuci piring untuk menutup kebutuhan hidupnya. Dari sana, beliau mulai mencari tahu apa pizza yang dicintai oleh pelanggan. Apabila piring kosong, itu artinya pelanggan mengasihi pizza tersebut.
Ia memulai bisnisnya dari sebuah bekas gudang, John Schnatter berhasil membawa Papa John’s menjadi salah satu perusahaan pizza terbesar di dunia, dengan penghasilan trilliunan rupiah per tahunnya.
5. Leonardo Del Vecchio – Pendiri Luxottica, Orang Terkaya kedua di Italia, Dulunya Anak Yatim yang Super Miskin
Kisah Leonardo Del Vecchio menyerupai telenovela. Ayahnya meninggal sebelum beliau lahir, dan saking miskinnya, ibunya menyerahkan Del Vecchio untuk hidup di gereja. Sejak umur 14 tahun, Del Vecchio telah bekerja keras untuk sekedar bisa makan. Bekerja di siang hari, Del Vecchio menghabiskan malamnya dengan mencar ilmu super keras.
Setelah 6 tahun bekerja, beliau memberanikan diri menciptakan Luxottica yang sekarang menjadi salah satu brand kacamata populer dunia, membawanya menjadi orang terkaya kedua di Italia.
Semoga dongeng sukses mereka sanggup meng-inspirasikan Anda...!!