Mendes Minta Kepala Kawasan Pantau Pribadi Penggunaan Dana Desa
GampongRT - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengajak kepada para kepala tempat untuk turun pribadi mengawasi dan mempercepat proses penggunaan alokasi dana desa yang sudah dicairkan pemerintah pusat.
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Marwan Jafar menilai para kepala tempat harus segera melaksanakan percepatan pencairan dana desa semoga segera dapat dipakai oleh masyarakat desa.
"Pencairan harus dipercepat semoga dapat segera digunakan. Karena penggunaan dana desa dapat membantu perembesan anggaran dan mengembalikan stabilitas ekonomi masyarakat," ujar Marwan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Menteri Marwan menyarankan kepada para kepala tempat untuk memangkas beberapa hukum yang dinilai memperlambat proses pencairan dana desa.
"Aturannya tidak perlu dibentuk ribet. Asalkan para kepala tempat dapat menjamin penggunaan dana desa dapat sesuai sasaran pribadi saja dicairkan," tandasnya.
Namun demikian, Menteri Marwan juga menyarankan kepada para kepala tempat yang sudah mencairkan dana desa untuk turun pribadi memantau penggunaan dana desa semoga sempurna sasaran.
"Nah yang penting, Bupati dan Walikota harus turun pribadi memantau penggunaan dana desa. Apakah akan dipakai untuk pembuatan infrastruktur pedesaan, atau penguatan ekonomi masyarakat harus dipantau langsung, biar tidak diselewengkan," tandasnya.
Menteri Marwan memperlihatkan teladan para kepala tempat yang pribadi turun lapangan memantau realisasi pembangunan yang dilaksanakan dengan alokasi dana desa. "Seperti Bupati Bireuen Ruslan M Daud yang memantau realisasi pembangunan yang dilaksanakan dengan Alokasi Dana Desa (ADD) di sejumlah desa," ujarnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Bupati Bireuen Ruslan M Daud mengecek pribadi ke sejumlah desa untuk memastikan sejauhmana pelaksanaan ADD sudah direalisasi, selain itu untuk menjadi materi penilaian untuk perbaikan dan percepatan realisasi dana desa yang dikelola perangkat desa.
"Pemantauan dilakukan sejauh mana penggunaan dana dan sarana apa saja yang dibangun masyarakat dengan dana desa tahap pertama tersebut," ucap Ruslan ketika turun ke lapangan melihat pembangunan jalan di Desa Blang Beururu, Kecamatan Peudada beberapa waktu lalu.
Selain memantau pribadi penggunaan dana ADD, Ruslan juga berjanji akan memperlihatkan penghargaan kepada kepala desa yang memakai anggaran dengan tepat.
"Bagi pegawanegeri desa yang memakai anggran dengan sempurna akan diberi penghargaan, sedangkan yang ingkar terhadap hukum dan tidak melaksanakan realisasi anggaran sesuai yang kehendaki penggunaan ADD maka akan diberikan sanksi," jelasnya. (Sumber: detik.com)
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Marwan Jafar menilai para kepala tempat harus segera melaksanakan percepatan pencairan dana desa semoga segera dapat dipakai oleh masyarakat desa.
"Pencairan harus dipercepat semoga dapat segera digunakan. Karena penggunaan dana desa dapat membantu perembesan anggaran dan mengembalikan stabilitas ekonomi masyarakat," ujar Marwan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Menteri Marwan menyarankan kepada para kepala tempat untuk memangkas beberapa hukum yang dinilai memperlambat proses pencairan dana desa.
"Aturannya tidak perlu dibentuk ribet. Asalkan para kepala tempat dapat menjamin penggunaan dana desa dapat sesuai sasaran pribadi saja dicairkan," tandasnya.
Namun demikian, Menteri Marwan juga menyarankan kepada para kepala tempat yang sudah mencairkan dana desa untuk turun pribadi memantau penggunaan dana desa semoga sempurna sasaran.
Menteri Marwan memperlihatkan teladan para kepala tempat yang pribadi turun lapangan memantau realisasi pembangunan yang dilaksanakan dengan alokasi dana desa. "Seperti Bupati Bireuen Ruslan M Daud yang memantau realisasi pembangunan yang dilaksanakan dengan Alokasi Dana Desa (ADD) di sejumlah desa," ujarnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Bupati Bireuen Ruslan M Daud mengecek pribadi ke sejumlah desa untuk memastikan sejauhmana pelaksanaan ADD sudah direalisasi, selain itu untuk menjadi materi penilaian untuk perbaikan dan percepatan realisasi dana desa yang dikelola perangkat desa.
"Pemantauan dilakukan sejauh mana penggunaan dana dan sarana apa saja yang dibangun masyarakat dengan dana desa tahap pertama tersebut," ucap Ruslan ketika turun ke lapangan melihat pembangunan jalan di Desa Blang Beururu, Kecamatan Peudada beberapa waktu lalu.
Selain memantau pribadi penggunaan dana ADD, Ruslan juga berjanji akan memperlihatkan penghargaan kepada kepala desa yang memakai anggaran dengan tepat.
"Bagi pegawanegeri desa yang memakai anggran dengan sempurna akan diberi penghargaan, sedangkan yang ingkar terhadap hukum dan tidak melaksanakan realisasi anggaran sesuai yang kehendaki penggunaan ADD maka akan diberikan sanksi," jelasnya. (Sumber: detik.com)