Tips Komunikasi Efektif Pendamping Desa

Pengertian komunikasi efektif (effective communications) ialah komunikasi yang sempurna sasaran, berasil guna, atau mencapai tujuan memberikan pesan (to inform), menghibur (to entertain), atau membujuk (to persuade).

Dilaman livestrong.com, Barbara Brown dalam "What is Effective Communication" menyebutkan, komunikasi efektif itu melibatkan kejelasan, perkataan langsung, dan aktif mendengarkan (clear, direct speech, active listerning).

Munurut Dedy Mulyana, istilah “komunikasi” atau dalam bahasa Inggris yaitu “communication”, berasal dari bahasa latin “communis” yang berarti sama,communico, communication, atau communicare yang berarti menciptakan sama “to make common” (Dedy Mulyana, 2005:41).

Definisi dari segi bahasa ini menyatakan bahwa suatu komunikasi yang efektif hanya sanggup tercapai apabila terjadi kesamaan makna antara komunikator dengan komunikan. 

Komunikasi ialah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain supaya terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. 

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Melalui komunikasi, perilaku dan perasaan seseorang atau sekelompok orang sanggup dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan sanggup ditafsirkan sama oleh akseptor pesan tersebut.

Bagi seorang pendamping desa wajib berkomunikasi dengan baik supaya informasi yang disampaikan dalam setiap pendampingan sanggup dipahami dan dimegerti dengan baik oleh rakyat desa, sehingga terwujud kesamaan persepsi dalam membangun desa, sesuai amanah UU Desa.

Terkait dengan pendampingan desa, komunikasi itu intinya ialah upaya bagaimana pendamping desa (komunikator) meraih perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respon positif dari masyarakat dan pemerintah desa (komunikan). 

Komunikasi sanggup efektif apabila terjadi saling memberi respon antara pendamping desa dan masyarakat desa secara timbal balik, sehingga apa yang dipesankan oleh pendamping desa selaku komunikator, sanggup dipahami oleh masyarakat selaku komunikan secara utuh dan sesuai yang diinginkan. Oleh sebab itu, menjadi hal penting bagi pendamping desa untuk mengetahui karakteristik dari komunikasi efektif.

Lalu, komunikasi menyerupai apa yang efektif bagi pendamping desa?  

Komunikasi yang efektif bagi pendamping desa adalah komunikasi yang berhasil mencapai tujuan, mengesankan dan bisa menghasilkan perubahan perilaku pada masyarakat juga pemerintah desa sebagai komunikan. Kata efektif (effective) sering diartikan dengan mencapai hasil yang diinginkan (producing desired result) dan menyenangkan (having a pleasing effect).

Berikut 9 Tips Komunisikasi Efekti Pendamping Desa, yang sanggup diterapkan dalam melaksanakan pendampingan.

1. Berikan kesan antusias ketika berbicara dengan masyarakat desa
Beri mereka kesan bahwa kita lebih suka berbicara dengan mereka daripada orang lain di muka bumi ini. Ketika kita memberi mereka kesan bahwa kita sangat antusias berbicara dan peduli kepada mereka, kita akan menciptakan perasaan mereka lebih positif dan percaya diri. Mereka akan lebih terbuka kepada kita dan sangat mungkin mempunyai percakapan yang mendalam dengan kita.

2. Ajukan pertanyaan wacana minat mereka!
Ajukan pertanyaan terbuka yang akan menciptakan mereka berbicara wacana minat dan kehidupan mereka. Gali sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka memperoleh perspektif gres wacana diri mereka sendiri dan tujuan hidupnya.

3. Beradaptasi dengan bahasa badan dan perasaan mereka!
Rasakan bagaimana perasaan mereka pada ketika ini dengan mengamati bahasa badan dan nada suara. Dari sudut pandang ini, kita sanggup menyesuaikan kata-kata, bahasa tubuh, dan nada bunyi kita sehingga mereka akan merespon lebih positif.

4. Tunjukkan rasa persetujuan!
Katakan kepada mereka apa yang kita kagumi wacana mereka dan mengapa? Salah satu cara terbaik untuk segera berafiliasi dengan orang ialah dengan menjadi jujur dan memberitahu mereka mengapa kita menyukai atau mengagumi mereka. Jika menyatakan secara eksklusif dirasakan kurang tepat, cobalah dengan pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa sama-sama efektif.

5. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan! 
Jangan terlalu berfokus pada apa yang akan kita katakan selanjutnya selagi mereka berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan dan responlah serelevan mungkin. Hal ini memberikan bahwa kita benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan dan sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama dengan mereka. Juga pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak mengerti pada hal-hal yang mereka katakan. Kita tentu saja ingin menghindari semua penyimpangan yang mungkin terjadi dalam komunikasi kalau kita ingin berbagi hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut.

6. Beri mereka kontak mata yang lama! 
Kontak mata yang besar lengan berkuasa mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa kita tidak hanya terpikat oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi juga memberikan bahwa kita sanggup dipercaya. Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka juga akan menganggap kita yakin pada diri sendiri sebab kesediaan kita untuk bertemu mereka secara langsung. Akibatnya, orang secara alami akan lebih memperhatikan kita dan apa yang anda katakan.

7. Ungkapkan diri kita sebanyak mungkin! 
Salah satu cara terbaik untuk mendapat kepercayaan seseorang ialah dengan mengungkapkan diri seterbuka mungkin. Bercerita wacana insiden yang menarik dari hidup kita atau hanya menggambarkan referensi lucu dari kehidupan normal sehari-hari. Ketika kita bercerita wacana diri kita, pastikan untuk tidak menyebutkan hal-hal yang menyimpang terlalu jauh dari minat mereka atau bahkan berlebihan. Kita sanggup membiarkan mereka mengetahui lebih jauh wacana diri kita seiring berjalannya waktu.

8. Menawarkan saran yang bermanfaat! 
Kenalkan desa atau kawasan yang pernah kita kunjungi, insiden yang dialami, orang-orang yang ditemui, buku yang dibaca, peluang kemajuan desa, atau apa pun yang terpikirkan. Jelaskan apa yang menarik dari orang, tempat atau hal tersebut. Jika kita memberi wangsit yang cukup menarik perhatian, mereka akan mencari kita ketika mereka memerlukan seseorang untuk membantu menciptakan keputusan wacana apa yang harus dilakukan selanjutnya.

9. Beri mereka motivasi! 
Jika orang yang kita hadapi lebih muda atau dalam posisi yang lebih sulit dari kita, mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata motivasi dari kita sebab kita dinilai lebih berpengalaman. Yakinkan, bahwa mereka sanggup melampaui problem dan keterbatasannya, sehingga mereka akan berharap mengakibatkan kita sebagai teman bicara.

Selain 9 tips diatas, tentu banyak tips lain yang harus dikuasai oleh seorang pendamping desa. "Pendamping Desa bukan seorang pembina, tapi berdiri sejajar bersama rakyat desa dan pemerintahan desa untuk mengakibatkan desa kuat, mandiri, demokratis dan sejahtera".

Sebagai orang yang berdiri sejajar dengan rakyat desa, seorang pendamping desa harus kaya kreatifitas, berpengetahuan luas, luwes bersahabat, suka kerja keras dan kerja tulus minimal harus ada pada seorang pendamping". 

Sumber: Diolah dari modul PPD/dbs

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel