Tenaga Pendamping Desa 'Harus' Hadapi Pemodal Penguasa Lahan
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengaku banyak duduk perkara terjadi di tingkat desa. Satu di antaranya pemodal yang menguasai lahan warga desa dengan iming-iming uang.
Lantaran itu, kata Gus Ipul, pendamping desa harus siap mendampingi warga biar lahan mereka tak semena-mena dikuasai para pemodal. Sebab, tindakan kesemena-menaan itu sanggup menyengsarakan warga.
"Di sinilah kiprah tenaga pendamping yang harus aktif untuk menjaga dan sesuai fungsinya sebagai pendamping desa," kata Gus Ipul di ruang kerjanya di Kota Surabaya, Jumat (29/1/2016).
Di lain tempat, Kepala Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Bapemas Jawa Timur, Hadi Sulistyo, menyampaikan para pendamping desa merupakan tenaga pembangunan partisipasi, tenaga andal pemberdayaan ekonomi desa, tenaga andal infrastruktur desa, pendamping lokal desa, tenaga andal pemberdayaan masyarakat desa, tenaga pembangunan partisipatif, tenaga andal pengembangan teknologi sempurna guna, dan tenaga andal pengembangan pelayanan desa. Masing-masing pendamping ini akan memperlihatkan pendampingan di 3-4 desa yang tersebar di Jatim.
"Dari 3.640 orang pendamping, 954 orang di antaranya ialah tenaga pendamping ex PNPM yang terbagi atas Tenaga Ahli berjumlah 84 orang dan 860 orang pendamping desa," imbuhnya.
Sumber: metrotvnews.com
Foto ilustrasi:loarang.blogspot.co.id