Presiden Kunjungi Desa Pa’Bentengan, Dana Desa Terus Meningkat
Ayo Bangun Desa - Presiden Joko Widodo meninjau penggunaan dana desa di di Dusun Kaemba, Desa Pabbentengang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/11/2016).
Jokowi kunjungi Desa Pabbentengang Foto: KSP |
Kedatangan Presiden Jokowi ke Desa Pabbentengang disambut oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Bupati Maros Hatta Rahman, dan Kepala Desa Pa’bentengan Amran.
Setiba di Desa Pabbentengan, Presiden Jokowi melaksanakan peninjauan kegiatan perbaikan drainase perkampungan dan melihat secara eksklusif proses pembuatan beton epilog susukan air.
Angggaran dana desa terbukti bisa membantu pertumbuhan ekonomi di desa-desa. "Dana desa ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi desa, bahkan lebih dari rata-rata pertumbuhan nasional, "ungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.
Dana Desa Terus Meningkat Setiap Tahun
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menyampaikan dengan pengelolaan keuangan sendiri, aparatur desa bisa membangun infrastruktur desa dan membentuk tubuh perjuangan milik desa (BUMDesa).
“Bahkan ada desa yang kantor desanya lebih elok dari kantor kecamatan, alasannya ialah sudah bisa memiliki pendapatan sendiri dari tubuh perjuangan milik desa yang dikelola oleh masyarakat. Ini yang kita harapkan pengelolaan dana desa untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” kata Eko.
Mendes Eko juga mengapresiasi BUM Desa Pa’bentengang yang dikelola oleh masyarakat dengan membangun kolam penampungan air bersih. “BUM Desa di sini berhasil membangun kolam air higienis yang sanggup memenuhi kebutuhan sedikitnya 800 KK di Pabbentengan. Desa ini kerap kesulitan air higienis alasannya ialah air tanah yang asin,” katanya.
“Saat rapat terbatas, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan bahwa kegiatan dana desa ternyata berdampak luar biasa bagi masyarakat desa. Pembangunan infrastruktur dari dana desa sangat membantu. Bahkan sudah terlihat hasil keuntungannya bagi ekonomi di perdesaan,” kata Menteri Eko.
Dalam rapat terbatas itu, pemerintah berencana meningkatkan dana desa dari Rp 46 triliun pada tahun 2016, meningkat menjadi Rp 60 triliun pada tahun 2017 dan pada tahun 2018 ditambah lagi menjadi sekitar Rp 120 triliun. (dbs)