Bappenas Akan Arahkan Dana Desa Untuk Pelayanan Dasar
Ayo Bangun Desa - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan mengarahkan Dana Desa biar fokus membangun pelayanan dasar bagi masyarakat.
Ilustrasi: IST |
Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Arifin Rudiyanto mengatakan, penggunaan dan pemanfaatan dana desa intinya harus diubahsuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa itu sendiri. Kendati demikian, pemenuhan pelayanan dasar di tingkat desa perlu menjadi prioritas.
"Sekarang banyak pemerintah desa cari mudahnya, ya berdiri infrastruktur yang gampang kelihatan. Nanti kita arahkan bagaimana sanggup memenuhi kebutuhan dasar masyarakat desa," ujar Arifin ketika ditemui di Batam, Selasa.
Arifin mencontohkan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi antara lain ibarat air bersih, sanitasi, jalan, dan energi skala kecil. Namun, untuk mengarahkan hal tersebut bukanlah kasus gampang mengingat perlu koordinasi banyak sekali pihak.
Untuk pembangunan kemudahan air higienis misalnya, lanjut Arifin, diharapkan perencanaan detil dari sisi desain teknis yang rinci.
"Nanti lewat Cipta Karya menyiapkan "engineering design"-nya, pipanya harus sekian dan sebagainya.
Tinggal bangunnya, nanti kita minta dana desa memanfaatkan dan nanti pembangunannya sanggup oleh masyarakat desa, materi juga dari lokal. Memang agak ruwet, tapi ya harus kita lakukan," ujarnya.
Dari sisi kesehatan, Kementerian Kesehatan juga sebelumnya diharapkan sanggup masuk dan memperlihatkan edukasi kepada masyarakat wacana pentingnya air higienis dan sanitasi misalnya.
Arifin menambahkan, masyarakat perlu diajarkan untuk sanggup memilih prioritas pembangunan di desanya sendiri.
Pemerintah sendiri tengah mengupayakan kolaborasi dengan perguruan tinggi tinggi biar sanggup membantu masyarakat desa menyusun semacam "RPJM" mereka sendiri.
"Memang tidak pribadi kelihatan tapi perlu perencanaan yang matang, itu yang kadang kala pemerintah desa tidak mau repot.
Ah bikin jalan aja, padahal banyak yang sanggup dilakukan supaya dana desa sanggup lebih efektif lagi. Itu yang kita lakukan kini bagaimana menciptakan perencanaan di level desa sanggup lebih sistematis," katanya.
Dalam APBN 2017, pemerintah sendiri telah menganggarkan dana desa sebesar Rp60 triliun, meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya Rp46,9 triliun pada 2015 dan Rp21,7 triliun pada 2014. Pada 2018, dana desa diperkirakan sanggup kembali meningkat dibandingkan tahun ini.[]
Antaranews.com