Kemendes Berencana Menciptakan Bumdes Percontohan Di Empat Provinsi
Ayo Bangun Desa - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengungkapkan, Kemendes berencana akan menciptakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) percontohan di empat Provinsi di Indonesia, salah satunya Provinsi Banten yang akan diarahkan di Kabupaten Pandeglang.
BUM DESA/Ilustrasi |
"Kami akan menciptakan modeling atau percontohan untuk BUMDes di empat Provinsi diantaranya Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk Banten di arahkan ke Kabupaten Pandeglang," kata Eko ketika beraudiensi bersama Pemkab Pandeglang, Selasa (21/2/2017).
Selain untuk agenda BUMDes, Eko juga siap untuk memfasilitasi Kabupaten Pandeglang untuk sanggup lari dari kategori Daerah tertinggal.
"Selain di Kemendes, banyak agenda dari kementrian lainya untuk mendukung Kabupaten Pandeglang menjadi Kabupaten yang maju, contohnya Kementerian PUPR, dan ESDM. Tinggal di buat lokusnya dimana, nanti kami akan fasilitasi untuk sanggup memberikan agenda yang sudah di buat," katanya.
Sementara, Bupati Pandeglang Irna Narulita memberikan beberapa proposal agenda dalam pengentasan desa tertinggal. Menurutnya, agenda tersebut dibutuhkan mendapat dukungan dari pihak kementerian biar Pandeglang sanggup lari dari predikat kawasan tertinggal.
"Kami ucapkan terimakasih, alasannya yakni aneka macam agenda dan tunjangan yang sudah diberikan dari Kemendes untuk Kabupaten Pandeglang. Kami juga berharap proyek nasional yang ada di Pandeglang mendapat dukungan dari Kemendes, biar sanggup berjalan dengan baik," papar Irna.
Untuk mendukung proyek strategis nasional yang ada di Pandeglang, Irna berharap, dihidupkanya BUMDes, khususnya di kawasan penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, umumnya di setiap Desa yang ada di Kabupaten Pandeglang.
"Banyak sekali pak Menteri produk lokal di Pandeglang yang ketika ini sudah berjalan, mulai dari kerajinan tangan sampai olahan masakan yang sanggup dikemas lebih baik lagi menjadi produk unggulan di Pandeglang.
Olahan masakan tersebut dibutuhkan jadi oleh-oleh untuk para pengunjung ke lokasi wisata yang ada di Pandeglang, salah satunya dibentuk BUMDes," jelasnya.
Acara kunjungan ditutup dengan mecicipi makan baso ikan dan nugget ikan, hasil olahan dari kelompok pengolahan dan pemasaran binaan dinas perikanan kabupaten pandeglang yang telah mendapat tunjangan training dan peralatan dari Kemendes dan PDTT.[Diolah dari Bantenhist.com]