Bangunlah Desa Tanpa Hilangkan Jati Diri

Ayo Bangun Desa - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebutkan salah satu nawa cita pemerintahan Presiden Joko Widodo ialah membangun Indonesia dari pinggiran. Mendagri mengimbau untuk membangun desa yang maju dan modern tanpa menghilangkan jati diri dari desa tersebut.
Ilustrasi: Revolusi mental berdesa/ayo bangkit desa
Dalam artian, budpekerti budaya harus tetap ada. Membangun di desa berdasarkan Tjahjo ialah membangun masyarakatnya dengan mencermati kondisi geografis, budpekerti budaya, dan juga ciri khas yang dimiliki oleh desa itu sendiri.

“Membangun desa ya membangun masyarakat , sehingga desa ini modern dan maju dan tumbuh, tapi tidak hilang jati diri budpekerti istiadat yang menjadi ciri khas di desa itu,” ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu (26/4).

Anggaran desa yang ketika ini cukup besar, harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Masyarakat yang ada di desa harus bisa untuk diberdayakan dalam artian meningkatkan kualitas b agi aparatur desa yang ada.

“Jangan ditenderkan (dana desa) ke swasta tapi bagaimana lewat model-model padat karya,” ujar Tjahjo.

Maka, pemerintah harus bersama dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, harus gotong royong menggerakan masyarakat di desa.[]

Kemendagri

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel