Cara Pembibitan Benih Pinang Yang Baik

Budidaya Pinang - Pinang sebagai salah satu flora palma cukup potensial dan mempunyai nilai ekonomi sebagai materi baku farmasi dan industri. Pinang termasuk salah satu komoditi ekspor yang diandalkan untuk menambah devisa Negara. Perkembangan ekspor biji pinang kering di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan Negara tujuan utama ialah India dan Pakistan, Singapore, Banglades, Nepal dan Malayasia.

Polybad Bibit Pinang/Foto: Areca Ristu

Di pasar internasional, pinang dikenal sebagai areca nut atau batt nut  yang mempunyai manfaat yang beragam. Manfaat biji pinang antara lain untuk materi industri, tekstil, industri zat pewarna, industry farmasi dan kosmetik, minuman, materi makanan stimulansia dan bubu masak.

Budidaya pinang secara intensif telah dilakukan di beberapa Negara, diantaranya India, Banglades dan Srilangka. Sementara di Indonesia masih melaksanakan pemeliharaan seadanya saja, tanpa ada langkah-langkah untuk membudidaya secara intensif.  

Apabila keadaan ini terus-menerus berlanjut dikhawatirkan akan terjadi pengurangan produksi secara signifikan. Dan hingga sekarang, peremajaan pinang dan budidaya secara intensif menyerupai flora perkebunan lain “juga belum menjadi andalan pemerintah”. 

Dalam rangka pengembangan flora pinang, penyediaan benih atau bibit termasuk faktor yang utama dan sangat penting. Baik untuk peremajaan kebun masyarakat petani maupun dalam rangka ekspansi areal pinang dengan contoh budidaya secara intensif.

Masalah utama perkecambahan benih pinang ialah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk berkecambah, hal ini alasannya ialah kurangnya metoda dalam pembibitan. Karena banyak sekali jenis flora palem (arecaceae), diketahui teknik kultur in vitron merupakan salah satu solusi yang cukup efektif untuk mengatasi dilema dalam penyediaan bibit. 

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Pembibitan Benih Pinang :

Perkecambahan benih pinang sangat bergantung pada air, oksigen, suhu dan cahaya. Benih pinang yang baik mempunyai ukuran besar dan seragam, berat benih sekitar 60 biji per kilo. 

Sebelum dilakukan persemaian, benih pinang terlebih dahulu dibersihkan. Kemudian lakukan perendaman benih dengan air. Tujuan dari perendaman benih ialah untuk mempermudah terjadinya imbibisi dan permeabilitas kulit benih terhadap masuknya oksigen, dengan masuknya oksigen perkecambahan benih sanggup berlangsung lebih cepat.

"Pilih daerah yang gelap". Karena benih pinang akan cepat berkecambah bila diperlakukan dalam kondisi gelap. Karena sifat benih pinang yaitu fotoblanstik negative tidak sensitive terhadap kondisi terang. 

Rata-rata waktu yang diperluka untuk berkecambahnya benih pinang ialah 1 hingga 2 bulan. Sedangkan, kreteria bibit pinang yang bermutu dan siap dipindahkan ke lapangan kalau sudah mempunyai jumlah daun 5 lembar atau lebih. Semoga tips ini berkhasiat dalam perjuangan pembibitan benih pinang. Selanjutnya cara Budidaya Pinang Intensif. 

Share this post