3 Teknik Penyiangan Gulma Pada Tanaman Pinang

Budidaya Pinang - Sebagaimana tumbuhan perkebunan lainnya, tumbuhan pinang tak sanggup luput dari aneka macam serangan hama dan penyakit. Banyak teknik yang sanggup dilakukan untuk penanganan hama pada tumbuhan pinang.

Bibit Pinang Unggul/Foto: Areca Ristu

Salah satu cara atau teknik yang sering dilakukan dalam penyiangan gulma pada tumbuhan pinang yakni melalui proses penyiangan. Tujuan penyiangan biar tumbuhan pinang terbebas dari gangguan gulma dan penyakit.

Cara yang sering dipakai oleh para petani dalam budidaya pinang intensif  maupun penanaman pohon pinang secara tradisional, yaitu dengan menciptakan piringan di bulat batang pohon pinang. 

Berikut 3 teknik penyiangan gulma pada tumbuhan pinang.

a. Strip Weeding

Strip weeding artinya membersihkan gulma di sepanjang barisan tumbuhan sampai bersih. Lebar dibersihkan cukup 1 m secara memanjang sesuai barisan tanaman. Alat dipakai cangkul, tajak, sabit. Penanganan gulma pada tumbuhan pinang sanggup juga diberantas dengan penggunaan materi kimia. Biasanya, penanganan secara kimia dilakukan sampai lima kali setahun secara berulang-ulang. Sedangkan pinang yang sudah berumur 1-4 tahun cukup dilakukan pencucian dua kali dalam setahun.

b. Strip Spraying

Strip Spraying artinya membersihkan gulma sepanjang barisan tumbuhan dengan cara penyemprotan herbisida seperti; Paracol dengan konsentrasi 1,2-1,5 l/400 l air/ha dan Gramozone dengan konsentrasi 1,2-1,5 l/400 l air/ha. Penanganan ini untuk tumbuhan yang sudah berumur setahun atau lebih. Pada tumbuhan pinang yang sudah berumur 2-3 tahun sanggup dilakukan dua kali dalam setahun. Lebar jalur strip spraying berkisar 1,5 m dan masing-masing 73 cm dari kanan-kiri batang memanjang sesuai barisan tanaman.

c. Ring Weeding

Penyiangan dilakukan di sekeliling pohon dengan radius 75-150 cm dan tergantung besarnya pohon.

Share this post