Domain .Id Paling Cepat Se-Asia Pasifik
GampongRT - Lembaga pengelola nama domain internet Asia Pacifik (APTLD) mencatat nama domain internet .ID (dot ID) sebagai domain yang paling berkembang di Asia-Pasifik pada periode September 2014.
Selama September, domain .ID tercatat mengalami pertumbuhan sebesar empat persen. Di posisi berikutnya ditempati domain .IR (Iran) dengan pertumbuhan 2,3 persen dan .MY (Malaysia) sebesar 2,2 persen.
Dari sisi jumlah, .CN (Tiongkok) masih tercatat sebagai nama domain yang paling banyak tumbuh. Selama September 2014, tercatat 140.000 nama domain .CN gres didaftarkan. Namun dari persentase, .CN hanya mengalami pertumbuhan sebanyak 1,3 persen.
Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Bidang Sosialisasi dan Komunikasi, Sigit Widodo, mengungkapkan, kenaikan yang cukup tinggi terjadi alasannya yaitu demam isu yang tinggi pada domain apapun.ID. “Sejak diluncurkan 17 Agustus kemarin, sudah lebih dari 6.000 domain .ID didaftarkan,” ungkap Sigit.
Domain "apapun.ID" ketika ini tercatat sebagai domain .ID terbanyak nomor empat sehabis co.id, web.id, dan sch.id. “Melihat perkembangannya, domain "apapun.ID" akan naik ke posisi kedua dalam waktu kurang dari satu tahun,” kata Sigit.
“Ini sesuai dengan tren di negara-negara lain. Domain tingkat tinggi biasanya ada di peringkat pertama atau kedua sehabis nama domain tingkat dua untuk komersial. Kaprikornus dalam waktu singkat sepertinya "apapun.ID" akan jadi domain kedua terbanyak sehabis co.id dan mungkin menjadi peringkat pertama dalam dua-tiga tahun mendatang,” tambah Sigit lagi.
Sigit mengatakan, secara umum domain .ID tumbuh cukup pesat dalam tiga tahun terakhir. Dibandingkan tahun 2011, jumlah domain .ID ketika ini telah meningkat dua kali lipat.
“Masyarakat sepertinya semakin memahami manfaat memakai nama domain .ID. Walaupun masih ada yang menyampaikan daftar domain .ID ribet alasannya yaitu harus melampirkan identitas, sudah banyak yang memahami bahwa hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan penggunaan domain tersebut,” ujar Sigit.
Sumber: Kompas.com
Selama September, domain .ID tercatat mengalami pertumbuhan sebesar empat persen. Di posisi berikutnya ditempati domain .IR (Iran) dengan pertumbuhan 2,3 persen dan .MY (Malaysia) sebesar 2,2 persen.
Dari sisi jumlah, .CN (Tiongkok) masih tercatat sebagai nama domain yang paling banyak tumbuh. Selama September 2014, tercatat 140.000 nama domain .CN gres didaftarkan. Namun dari persentase, .CN hanya mengalami pertumbuhan sebanyak 1,3 persen.
Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Bidang Sosialisasi dan Komunikasi, Sigit Widodo, mengungkapkan, kenaikan yang cukup tinggi terjadi alasannya yaitu demam isu yang tinggi pada domain apapun.ID. “Sejak diluncurkan 17 Agustus kemarin, sudah lebih dari 6.000 domain .ID didaftarkan,” ungkap Sigit.
Domain "apapun.ID" ketika ini tercatat sebagai domain .ID terbanyak nomor empat sehabis co.id, web.id, dan sch.id. “Melihat perkembangannya, domain "apapun.ID" akan naik ke posisi kedua dalam waktu kurang dari satu tahun,” kata Sigit.
“Ini sesuai dengan tren di negara-negara lain. Domain tingkat tinggi biasanya ada di peringkat pertama atau kedua sehabis nama domain tingkat dua untuk komersial. Kaprikornus dalam waktu singkat sepertinya "apapun.ID" akan jadi domain kedua terbanyak sehabis co.id dan mungkin menjadi peringkat pertama dalam dua-tiga tahun mendatang,” tambah Sigit lagi.
Sigit mengatakan, secara umum domain .ID tumbuh cukup pesat dalam tiga tahun terakhir. Dibandingkan tahun 2011, jumlah domain .ID ketika ini telah meningkat dua kali lipat.
“Masyarakat sepertinya semakin memahami manfaat memakai nama domain .ID. Walaupun masih ada yang menyampaikan daftar domain .ID ribet alasannya yaitu harus melampirkan identitas, sudah banyak yang memahami bahwa hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan penggunaan domain tersebut,” ujar Sigit.
Sumber: Kompas.com