Inilah Nama-Nama Menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo – Wakil Presiden Jusuf Kalla


GampongRT - Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla resmi melantik dan mengambil sumpah 34 menteri dalam Kabinet Kerja untuk masa bakti 2014-2019. Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara pada Senin (27/10). Nama-nama menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 121/P/2014 wacana Pembentukan dan Pengangkatan Kementerian Tahun 2014-2019.

Selain 34 menteri, Presiden juga melantik Wakil Menteri pada Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keuangan. Untuk Kemenlu, A.M. Fachir yang sebelumnya merupakan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi diangkat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Sementara itu, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Mardiasmo diangkat sebagai Wakil Menteri Keuangan.

Seperti dilansir melalui laman Sekretariat Kabinet, peresmian kedua Wakil Menteri tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 187/M/2014 wacana Pengangkatan Wakil Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Keuangan.

Berikut 34 nama menteri Kabinet Kerja yang diumumkan pribadi oleh Presiden Jokowi di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10) petang. 
  1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno; Rektor UGM Yogyakarta, Guru Besar Ilmu Politik dan Pemerintahan, anak desa masuk kota;
  2. MenPerencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas): Andrinof Chaniago, andal kebijakan publik dan anggaran, banyak menulis buku wacana gagalnya pembangunan. “Saya ajak agar pembangunan kita tidak gagal,” terang Presiden Jokowi;
  3. Menko Bidang Kemaritiman: Indroyono Susilo, doktor yang kaya pengalaman, eksekutif FAO untuk perikanan dan akal daya laut. “Saya minta untuk mengawal potensi maritim yang ada di seluruh wilayah RI,” kata Jokowi;
  4. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan, Dirut PT KAI, manajer profesional berpengalaman di sektor transportasi publik. Sering tidak pernah pulang, sering tidur di kereta api. “Sekarang boleh tidur selain di kereta api, di pesawat terbang, dan kapal laut,” tutur Presiden Jokowi;
  5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti, usahawati, pekerja keras mulai dari 0, banyak melaksanakan terobosan, berhasil berbagi bidang perhubungan yang terkait dengan kemaritiman;
  6. Menteri Pariwisata: Arief Yahya, CEO PT. Telkom, profesional yang mumpuni, peserta anugerah marketer of the year 2013. “Hati-hati dengan dia, sebab Anda pun dapat dipromosikan selain pariwisata, tentu saja lewat cara-cara penggunaan IT,” ujar Jokowi ;
  7. Menteri ESDM: Sudirman Said, manajer bisnis yang andal, masih di anti korupsi, pernah jadi eksekutif eksekutif Transparansi Indonesia, sekara Dirut PT Pindad;
  8. Menko Polhukam: Tedjo Edhy Purdijatno, mantan KSAL, sangat sempurna untuk mengawal politik, hukum, dan keamanan. Apalagi sekara kita ingin berkonsentrasi di maritimi;
  9. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo, politisi profesional, tegas, sangat trampil membangun obrolan dengan kawasan dan masyarakat. “Kebetulan putra Solo,” kata Jokowi;
  10. Menteri Luar Negeri: , Retno Lestari Priansari Marsudi, diplomat karir, dubes RI di belanda, pekerja keras, tegas, visioner. Ia jadi  menlu wanita pertama dalam sejarah RI;
  11. Menteri Pertahanan: Ryamirzad Ryacudu, militer pemikir, demokratis, loyal pada NKRI, pernah jadi KSAD. “Saya minta menjaga pertahanan kita,” kata Jokowi;
  12. Menteri Hukum dan HAM: Yasona Laoly, politisi profesional, andal hukum, berpengalaman dalam sumbangan hukum. Diharapkan aturan Indonesia semakin baik;
  13. Menkominfo: Rudi Antara, CEO, professional dalam telekomunikasi dan informatika public;
  14. Menteri Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yudhi Krisnandi, politisi muda, profesional, yang trampil. “Saya minta melaksanakan terbosan yang segar,” pinta Presiden Jokowi;
  15. Menko Perekonomian: Sofyan Djalil, andal taktik ekonomi dan keuangan, dari Aceh, sebagai nakhoda kabinet kerja kini ini;
  16. Menteri Keuangan: Bambang Brojonegoro, ekonom, professional, berpengalaman, tidak korupsi, pakar desentrasi fiskal dan andal taktik pengentasan kemiskinan;
  17. Menteri BUMN: Rini Soemarno, profesional yang kaya pengalaman sebagai CEO di perusahaan besar, pekerja keras, ketua tim transisi, pernah Menperindag. “Dia ialah pekerja yang super cepat, lincah sekali,” sebut Jokowi;
  18. Menteri Koperasi dan UKM: AA. Puspayoga, profesional partai yang sangat aktif dalam pengembangan keriwarausahaan;
  19. Menteri Perindustrian: Saleh Husin, professional partai;
  20. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel, profesional, terbukti dalam pengembangan perdagangan nasional. “Saya tugaskan berbagi perdagangan Indonesia,” kata Presiden Jokowi;
  21. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman, praktisi, pemikir, dan wirausahawan muda bidang pertanian. Sosok pertain muda yang berhasil membangun model perjuangan pertanian;
  22. Menteri Tenaga Kerja: Hanif Dakhiri, profesional partai, mempunyai pengabdian dan jaringan kuar pada ketenaga kerjaan;
  23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Purnomo, birokrat senior, berpengalaman di bidang infratsruktur dan perumahan rakyat;
  24. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Sitti Nurbaya, doktor bidang planning, mantan sekjen Kemendagri, pekerja keras;
  25. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan, profesional partai, banyak mengurus bidang agraria;
  26. Menko Pembangunan  Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani, politisi wanita yang kaya pengalaman, telah menerangkan sebagai panglima politik dalam Pemilu 2014;
  27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saefudin, pekerja keras, tekun, terbukti melaksanakan banyak perubahan. “Saya minta kegiatan reformasi  dilanjutkan,” tutur Jokowi;
  28. Menteri Kesehatan: Nila F. Moloek, dokter senior yang berpengalaman, utusan khusus Presiden bidang MDGs;
  29. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa, tokoh gerakan perubahan NU, berpengalaman;
  30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak: Yohana Yamise, profesor, guru besar wanita pertama dari Papua;
  31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anis Baswedan, perintis Indonesia mengajar;
  32. Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi: M. Nasir, guru besar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, kini rektor Undip;
  33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi, politisi profesional, punya jejaring yang kuat;
  34. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan Jafar, politisi,  professional, dgn jejaring kuat, dan banyak menulis buku infrastruktur yang pro rakyat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel