Ini Kiprah Berat Menteri Desa Dan Pembangunan Kawasan Tertinggal
GampongRT, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, memiliki kiprah berat dalam kementerian yang dipimpinnya. Marwan dituntut mengagabungkan tiga direktorat berbeda dan eksklusif melaksanakan perkerjaan konkret.
"Program paling pendek, menyatukan tiga direktorat berbeda dari kementerian berbeda. Ini masa transisi," katanya di kantor Dirjen Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014.
Marwan menilai, kiprah itu bukanlah kiprah yang mudah. Ada sistem usang yang telah berjalan dan harus disatukan dalam wadah yang gres di kementeriannya.
"Penggabungan harus selesai. Tidak mudah. Saya pacu, biar penggabungan dapat cepat," ujarnya.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan biar problem itu diselesaikan dalam waktu cepat. "Kita akan selesaikan dalam waktu dua minggu. Semua problem kelembagaan dan penguatan," kata politisi PKB tersebut.
Setelah itu, Marwan akan eksklusif melaksanakan blusukan ke banyak sekali daerah. "Cek lapangan ke daerah, biar kita tahu mana agenda usang yang sudah jalan dan di mana agenda gres dapat masuk," jelasnya.
Mengenai acara jangka pendek lainnya, Marwan menyampaikan bahwa ketika ini tengah menyiapakan peringatan hari pangan sedunia pada 6 November nanti. (asp)
Sumber: VIVAnews | Foto: kemenegpdt.go.id