Inilah Visi Misi Kementerian Desa
GampongRT - Salah satu kementerian gres di kurun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kallah ialah Kementerian Desa, Transmigrasi, dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT dan Trans).
Seperti diketahui, Kementerian Desa merupakan campuran antara kementerian PDT dan direktorat transmigrasi yang awalnya menjadi bab dari Kementerian Tenaga Kerja.
Sekarang Kementerian Desa, Transmigrasi, dan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Kerja 2014-2019 mempunyai lima Deputi, masing-masing;
Deputi I Bidang Pengembangan Sumber Daya, Deputi II Bidang Peningkatan Infrastruktur, Deputi III Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha, Deputi IV Bidang Pembinaan Lembaga Sosial dan Budaya, Deputi V Bidang Pengembagan Daerah Khusus, dan masing-masing Deputi mempunyai 5 Asisten Deputi.
Berikut Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Mendes PDT dan Trans, disadur dari website http://www.kemenegpdt.go.id/
Visi
Visi
Berlandaskan pada kenyataan bahwa masih banyak tempat yang tertinggal, maka visi pembangunan tempat tertinggal ialah : terwujudnya tempat tertinggal sebagai tempat yang maju dan setaraf dengan tempat lain di Indonesia.
Untuk mewujudkan visi diatas, maka misi pembangunan tempat tertinggal, adalah:
Misi
Mengembangkan perekonomian local melalui pemanfaatan sumber daya local ( sumber daya manusia, dan kelembagaan) melalui partisipasi semua pemangku kepentingan (stakeholders) yang ada;
Pembangunan tempat tertinggal bertujukan untuk memberdayakan masyarakat yang ndeso supaya terpenuhi hak dasarnya sehinga sanggup menjalankan aktifitasnya untuk berperan aktif dalam pembangunan yang setara dengan masyarakat Indonesia lainnya.
Sasaran
Berdasarkan tahapan pembangunan, maka target pembangunan tempat tertinggal terbagi dalam target jangka menengah (2009) dan target jangka panjang (2024).
Sasaran jangka menengah tahun 2009 ialah :
Misi
Mengembangkan perekonomian local melalui pemanfaatan sumber daya local ( sumber daya manusia, dan kelembagaan) melalui partisipasi semua pemangku kepentingan (stakeholders) yang ada;
- Memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kanal masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kanal modal usaha, teknologi, pasar, informasi;
- Meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah tempat dan masyarakat;
- Memutuskan keterisolasian tempat tertinggal melalui peningkatan sarana dan prasarana komunikasi dan transportasi sehingga mempunyai keterkaitan dengan tempat lainnya;
- Mengembangkan tempat perbatasan sebagai beranda Negara kesatuan RI melalui pengembangan sentra pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya alam dan pengembangan sector-sektor unggulan
- Mempercepat rehabilitas dan pemulihan daerah-daerah pasca musibah adan pasca konflik serta mitigasi bencana
Pembangunan tempat tertinggal bertujukan untuk memberdayakan masyarakat yang ndeso supaya terpenuhi hak dasarnya sehinga sanggup menjalankan aktifitasnya untuk berperan aktif dalam pembangunan yang setara dengan masyarakat Indonesia lainnya.
Sasaran
Berdasarkan tahapan pembangunan, maka target pembangunan tempat tertinggal terbagi dalam target jangka menengah (2009) dan target jangka panjang (2024).
Sasaran jangka menengah tahun 2009 ialah :
- berkurangnya jumlah tempat tertinggal sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan
- menurunnya indeks keminskinan didaerah tertinggal melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan potensi sumber daya local
- berkurangnya tempat yang terisolasi secara fisik (transpostasi da komunikasi) pada tempat tertinggal secara signifikan
- menngkatnya laju pendapatan penduduk didaerah tertinggal lebih besar dari lahu pendapatan penduduk
- tercapainya rehabilitasi dan pemulihan pembangunan di tempat pasca konflik dan tragedi alam.
- berkurangnya gosip kesenjangan antar daerah
- munculnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi pada tempat yang ketika ini dikategorikan tertinggal
- hilangnya tempat yang terisolasi secara fisik (transportasi dan komunikasi)
- berkurangnya kesenjangan sosial dan ekonomi antara tempat tertinggal dengan lain
- meningkatnya pendapatkan per kapita penduduk di tempat tertinggal mendekati pendapatan per kapita nasional