Setelah Hujan Deras, Inilah Yang Terjadi Di Kecamatan Sawang
Kerusakan jalan dikawasan Cot Rinyeun tergolong cukup serius dan terang sangat membahayakan bagi pengendara kenderaan, jikalau lengah sedikit saja sanggup celaka akibatnya.
Seriusnya lagi jikalau jalan utama ini amblas dan terputus sudah sanggup dipastikan arus transportasi yang menghubungkan tiga gampong adalah gampong Riseh Baroh, Riseh Teungoh dan Riseh Tunong akan terisolir.
Pantauan GampongRT, per tanggal 26 Desember 2014 jalan masih sanggup dilalui, namun kerusakannya tergolong sangat serius.
Terkelupasnya jalan aspal tersebut disebabkan oleh debit air yang mengalir dari atas bukit Cot Rinyeun terlalu tinggi, sehingga tanah bawah jalan terseret air yang menjadikan aspalnya terkelupas.
Seorang warga memperkirakan jikalau jalan aspal tersebut benar-benar amblas, maka kegiatan warga di tiga desa akan terhenti. Anak-anak sekolah tingkat SLTP dan SLTA di tiga desa akan terhenti, lantaran tidak ada jalan lain yang sanggup dilalui.
Anggota DPRK Aceh Utara, Fauzi Zakaria sudah menijau lokasi rusaknya jalan tersebut. "Saya telepon pak camat Sawang biar segera memberikan laporan kepada pihak teknis kabupaten dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara untuk segera sanggup ditangani, "ujarnya
Ia juga menjelaskan, banjir dan lonsor juga terjadi beberapa gampong lainnya. Di Pulo Rungkom kecamatan Dewantara sejumlah rumah warga terendam air. Gampong Menasah Pulo kecamatan Sawang juga terendam air, di gampong Krueng Haji Mesjid terendam air setinggi 1 meter dan ada rumah warga yang terancam amblas ke sugai, "jelas Ketua Komisi B DPRK Aceh Utara. (Baca: Intensitas Hujan Tinggi : Kawasan Lhok Kliet dan Cot Rinyeun Lonsor)