Bulan Ramadhan, Bulan Menguji Kesabaran
Marhaban ya Ramadhan. Apabila bulan Ramadhan tiba pintu-pintu nirwana dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelengu/diikat oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda; ”Bulan yang paling mulia yaitu bulan Ramadhan”. (Baca: Marhaban ya Ramadhan, Mari Kita Bergembira).
Bulan Ramadhan disebut juga dengan bulan sabar, alasannya setiap orang akan diuji kesabaranya, mereka dituntut untuk meninggalkan hawa nafsu, meninggalkan apa-apa yang disenanginya, termasuk makan minum, amarah, korupsi, dan syahwat.
Bulan Ramadhan disebut juga dengan bulan sabar, alasannya setiap orang akan diuji kesabaranya, mereka dituntut untuk meninggalkan hawa nafsu, meninggalkan apa-apa yang disenanginya, termasuk makan minum, amarah, korupsi, dan syahwat.
Semua ujian itu dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT. Sebagai bulan yang paling mulia, maka bersiaplah untuk mengikuti ujian kesabaran di bulan suci Ramadhan, dengan melakukan ibadah dan meninggalkan larangan Allah.
Ramadhan bulan penuh rahmat. Siapa saja beribadah di bulan suci ini, Allah akan melipat-gandakan pahala hamba-hambanya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yang artinya; ”Bagi Allah didalam bulan Ramadhan pada setiap hari, setiap malam Allah memerdekakan hamba-hambanya”.
Maka sempatasnya kita bergembira menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, dengan mempersiapkan mental, kesehatan dan harta dalam rangka menyongsong dan mengisi acara dibulan Ramadhan. (Baca: Siapa yang Wajib berpuasa Ramadhan).