Kementerian Desa Minta Anggaran Rp 15 T Atau Naik 66%, Untuk Apa?

GampongRT - Tahun depan Kementerian Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, mengajukan anggaran Rp 15 triliun, atau naik 66% dibandingkan tahun ini yang jumlahnya Rp 9 triliun. Anggaran ini juga naik tinggi dibandingkan angka di Nota keuangan 2016 sebesar Rp 7,269 triliun.

Menteri Desan, Marwan Jafar mengatakan, ada 9 aktivitas prioritas yang akan dilaksanakan kementerian yang dipimpinnya tersebut. Berikut 9 aktivitas prioritas kemendesa, ibarat dilansir finance.detik.com, Selasa (08/09/2015).

Ilustrasi: IST
1. Program proteksi administrasi dan kiprah teknis kementerian
2. Program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur kementerian
3. Program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa
4. Program pembangunan daerah pendesaan
5. Program pengembangan daerah terluar, terdepan, terpencil
6. Program pembangunan daerah tertinggal
7. Program penyiapan daerah dan pembangunan pemukiman daerah transmigrasi
8. Program pembangunan dan pengembangan daerah transmigrasi
9. Program penelitian dan pengembangan pendidikan dan pembinaan serta informasi.

Lebih rinci Marwan mengatakan, kementeriannya punya aktivitas mengentaskan 11.000-12.000 desa yang tertinggal. Saat ini ada sekitar 34.000 desa tertinggal di Indonesia. Kemudian, kementerian ini juga akan menjalankan kode Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyediakan 9 juta hektar lahan untuk memobilisasi 3,5 juta kepala keluarga transmigrasi.

Namun anggaran Rp 15 triliun ini masih belum disetujui dan akan dibahas di Badan Anggaran DPR. (Baca: Bangun Daerah, Mendesa Siapkan Lima Program Unggulan).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel