Sebagai Ujung Tombak Pembangunan, Idealnya Honor Kades 10 Juta

GampongRT - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, pada tahun ini honor kepala desa di daerahnya naik. Dari Rp 2,6 juta menjadi Rp 4 juta per bulan. Kenaikan ini, sangat pantas. Mengingat, beban kerja kepala desa sangat tinggi dibanding pegawai lainnya. "Ini bentuk perhatian kami terhadap kepala desa," ujarnya.

Menurut Dedi, kepala desa merupakan ujung tombak keberhasilan pembangunan di suatu wilayah. Karenanya, masuk akal kalau mereka menerima perhatian lebih. Meskipun, secara langsung upah Rp 4 juta ini masih jauh dari ideal. Idealnya, honor kepala desa itu Rp 10 juta.

Dengan kenaikan upah ini, lanjutnya, bukan berarti kepala desa sanggup senang-senang. Tetapi, mereka harus sanggup meningkatkan kinerjanya. Bila ada kepala desa yang tidak bekerja sesuai ketentuan, akan dikenakan punishment. Yaitu, upahnya akan ditahan.

Jadi, kades harus selalu melaporkan situasi dan kondisi di daerahnya ke bupati. Misalkan, ada masalah gizi buruk, masyarakat sakit jiwa yang dipasung, anak yang tidak sanggup sekolah. Hal itu, harus segera dilaporkan ke bupati. Termasuk, kalau ada yang sakit, kades harus mengantar warganya hingga ke rumah sakit. Sehingga warga itu sanggup ditangani dengan baik di rumah sakit tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menilai pembangunan desa di Kabupaten Purwakarta sudah bagus. Makanya, wilayah ini akan jadi tumpuan nasional bagi pembangunan desa di Indonesia. Salah satu indikatornya, desa diberikan ruang gerak sendiri untuk membangun wilayahnya.[]

Foto ilustrasi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel