Memahami Prinsip Dan Tujuan Umum Rpjm Desa
RPJM Desa ialah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, atau yang sering disingkat dengan RPJMDes ialah dokumen perencanaan desa untuk periode 6 (enam) tahun.
Prinsip ialah suatu pernyataan mendasar atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah aliran untuk berpikir atau bertindak. Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun perubahan, dan merupakan akumulasi dari pengalaman ataupun pemaknaan oleh sebuah obyek atau subyek tertentu.
Dalam kontek penyusunan RPJM Desa pentingkah prinsip dan tujuan? Sangat penting bagi pemerintah desa. Supaya pemerintah desa memiliki kerangka berpikir sistematis, terarah dan terukur dalam rangka mewujudkan masyarakat desa yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan sosial.
Prinsip-Prinsip Umum Penyusunan RPJM Desa (RPJMDes) sebagai berikut:
Prinsip ialah suatu pernyataan mendasar atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah aliran untuk berpikir atau bertindak. Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun perubahan, dan merupakan akumulasi dari pengalaman ataupun pemaknaan oleh sebuah obyek atau subyek tertentu.
Prinsip-Prinsip Umum Penyusunan RPJM Desa (RPJMDes) sebagai berikut:
- RPJM Desa harus disusun berorentasikan masa depan. Supaya desa bisa mengantisipasi terhadap masalah-masalah yang akan muncul di masa depan.
- RPJM Desa mempunyai roh pemberdayaan. Agar setiap desa sanggup mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat desa dalam upaya menuju Desa Mandiri.
- RPJM Desa disusun secara partisipatif. Makna partisipatif yaitu keterlibatan semua masyarakat desa secara aktif. Semua masyarakat mempunyai kesepatan berbicara dan menyalurkan pikiran dan gagasannya .
- RPJM Desa harus berpihak kepada kepentingan seluruh rakyat desa, terutama masyarakat miskin, kaum difabel dan masyarakat marjinal yang ada di desa.
- Penyusunan RPJM Desa harus terbuka. Permaknaan terbuka yaitu setiap proses perencanaan di desa sanggup diketahui oleh masyarakat desa.
- RPJM Desa harus akuntabel yaitu sanggup dipertanggungjawabkan dengan benar untuk kepentingan pengawasan dan investigasi baik oleh masyarakat desa sendiri maupun oleh pihak diluar desa.
- RPJM Desa juga harus selektif. Pemaknaan selektif yakni sanggup memperhitungkan keterjangkauan, sanggup membedakan antara kebutuhan dan keinginan penguasa atau elit. .
- RPJM Desa harus efisien dan efektif. Pemaknaan efesien dan selektif yaitu pelaksanaan perencanaan aktivitas sesuai dengan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia, serta masalah-masalah lain yang ada di desa.
Secara umum berikut beberapa Tujuan Penyusunan RPJM Desa atau RPJMDes, antara lain:
- Menerapkan Pola Perencanaan Pembangunan desa secara Partisipatif;
- Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat supaya seluruh warga desa sanggup berpartisipasi aktif dalam seluruh proses pembangunan dengan kemampuan, kesempatan dan kecepatan yang profesional.
- Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan desa yang ditetapkan menurut kajian terhadap masalah, kebutuhan dan sumber daya yang tersedia.
- Mengembangkan swadaya tolong-menolong masyarakat menuju terciptanya pelaksanaan pembangunan desa yang bertumpu pada kekuatan masyarakat desa sendiri. (Baca: Kewenangan Desa menurut Hak Asal Usul dan Kewenangan Berskala Desa).
- Memantapkan kesiapan masyarakat dalam menyongsong dan mendukung program-program pembangunan di desa.
Semoga kedepan pemerintah desa lebih cakap dalam menyusun RPJM Desa, dan impian kepada pemerintah diatasnya akan semakin mengerti hakekat berdesa yang bergotong-royong sesuai UU Desa. (Donwload Regulasi Desa)