Menteri Desa: Jaga Kedaulatan Bangsa Dengan Transmigrasi
GampongRT - Permasalahan daerah Perbatasan antara Indonesia dengan negara tetangga kerap menjadi momok perseteruan. Tak jarang, konflik yang terjadi berawal dari pergeseran batas dengan cara mematok wilayah perbatasan.
Upaya serius pemerintah untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa dari pencaplokan Negara tetangga terus di lakukan, salah satunya dengan Program Transmigrasi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa, PDTT) yang akan menempatkan para transmigran di daerah perbatasan Indonesia.
“Transmigrasi di daerah perbatasan akan kita kembangkan, tahun ini sudah mulai di perbatasan Kalimantan, sasaran kita minimal 2 juta hektar untuk tempat transmigrasi di sepanjang Kalimantan. Untuk tahun berikutnya, kita fokuskan di Papua atau NTT dan daerah-daerah perbatasan lainnya,” kata Menteri Desa, Marwan Jafar, di Jakarta.
Guna merealisasikan aktivitas tersebut, Menteri Desa menyampaikan bahwa Kementerian Desa, PDTT telah melaksanakan sinergitas aktivitas dengan Kementerian/Lembaga Negara dan Pemda setempat.
“Alhamdulillah komunikasi kita sangat baik dan aman dengan LHK dan Agraria. Saling take and give, mana tanah yang di lepaskan, mana yang tidak di lepaskan” ujar Marwan Jafar.
Marwan mengumpamakan sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Selain akan menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, aktivitas transmigrasi secara terpadu juga akan menyerap tenaga kerja gres dan memanfaatkan lahan-lahan yang kurang produktif serta dapat melahirkan kawasan-kawasan kota terpadu.
“Ini luar biasa, ini karya sejarah sepanjang republik ini berdiri," tandasnya.
Dia menyampaikan bahwa aneka macam kreatifitas dan penemuan untuk dapat merealisasikan aktivitas itu dengan baik dan lancar telah di lakukannya, akan tetapi akan lebih maksimal kalau di berikan penambahan anggaran. Karena dikala ini anggaran yang di berikan masih sangat minim.
“Karena dananya yang minim, maka kita dorong dengan transmigrasi lokal, namanya desa pugar” Ujar Marwan.
Agar para transmigrasi betah di daerah perbatasan, Marwan Jafar pun berjanji akan berbagi akomodasi umum di tempat tersebut.
“Nanti dikawasan transmigrasi akan ada rumah sakit, puskemas, pasar, tempat ibadah, pendidikan, pasar, dan semua berpadu menjadi satu,” tutup Marwan.[Info Kemendes]
Upaya serius pemerintah untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa dari pencaplokan Negara tetangga terus di lakukan, salah satunya dengan Program Transmigrasi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa, PDTT) yang akan menempatkan para transmigran di daerah perbatasan Indonesia.
“Transmigrasi di daerah perbatasan akan kita kembangkan, tahun ini sudah mulai di perbatasan Kalimantan, sasaran kita minimal 2 juta hektar untuk tempat transmigrasi di sepanjang Kalimantan. Untuk tahun berikutnya, kita fokuskan di Papua atau NTT dan daerah-daerah perbatasan lainnya,” kata Menteri Desa, Marwan Jafar, di Jakarta.
Guna merealisasikan aktivitas tersebut, Menteri Desa menyampaikan bahwa Kementerian Desa, PDTT telah melaksanakan sinergitas aktivitas dengan Kementerian/Lembaga Negara dan Pemda setempat.
“Alhamdulillah komunikasi kita sangat baik dan aman dengan LHK dan Agraria. Saling take and give, mana tanah yang di lepaskan, mana yang tidak di lepaskan” ujar Marwan Jafar.
Marwan mengumpamakan sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Selain akan menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, aktivitas transmigrasi secara terpadu juga akan menyerap tenaga kerja gres dan memanfaatkan lahan-lahan yang kurang produktif serta dapat melahirkan kawasan-kawasan kota terpadu.
“Ini luar biasa, ini karya sejarah sepanjang republik ini berdiri," tandasnya.
Dia menyampaikan bahwa aneka macam kreatifitas dan penemuan untuk dapat merealisasikan aktivitas itu dengan baik dan lancar telah di lakukannya, akan tetapi akan lebih maksimal kalau di berikan penambahan anggaran. Karena dikala ini anggaran yang di berikan masih sangat minim.
“Karena dananya yang minim, maka kita dorong dengan transmigrasi lokal, namanya desa pugar” Ujar Marwan.
Agar para transmigrasi betah di daerah perbatasan, Marwan Jafar pun berjanji akan berbagi akomodasi umum di tempat tersebut.
“Nanti dikawasan transmigrasi akan ada rumah sakit, puskemas, pasar, tempat ibadah, pendidikan, pasar, dan semua berpadu menjadi satu,” tutup Marwan.[Info Kemendes]
Editor: Admin-02