Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyusunan Rab Desa
Hal-hal yang perlu diperhatikan proses perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB), yaitu:
- RAB yang disusun oleh masyarakat harus dilakukan oleh orang yang yang bisa dan memahami cara pembuatan RAB;
- RAB harus disusun secara teliti, hati-hati dan benar sehingga diperoleh nilai RAB yang seimbang dengan biaya pelaksanaan acara sarana prasarana yang telah direncanakan (RAB realistis). Atau dengan kata lain bahwa RAB yang disusun tidak berlebihan (pemborosan) atau kekurangan dana (kualitas atau kuantitas pekerjaan tidak sanggup dipenuhi);
- RAB bersifat terbuka, artinya siapapun warga masyarakat dengan gampang mengakases dan mengetahuinya;
- Masalah ganti rugi hendaknya diselesaikan melalui musyawarah oleh masyarakat sendiri tanpa membebani APB Desa;
- Apabila terjadi kekurangan dana pada tahap pelaksanaan sarana prasarana, maka harus diupaya melalui swadaya semoga memenuhi kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai yang direncanakan;
- Sebaliknya, Jika terdapat kelebihan dana, maka harus dipakai kembali hanya pada paket acara yang bersangkutan dengan cara menambah volume atau menyempurnakan sarana prasarana yang dibangun.
Perlu digaris bawahi, penyusunan RAB Desa dihentikan melenceng dari Pedoman Penyusunan RAB Desa. Oleh sebab itu, RAB yang disusun oleh masyarakat harus dilakukan oleh orang yang bisa dan memahami cara pembuatan RAB.
Supaya RAB Desa sesuai dengan pedoman, Kades harus tahu proses pembuatan RAB Desa, supaya tidak gampang dikelabuin oleh oknum-oknum tertentu.[]