Langkah Menyusun Kelayakan Perjuangan Bagi Bumdesa
Badan Usaha Milik Desa - Faktor utama memilih sebuah perjuangan bakal berhasil atau tumbang yaitu sejauhmana kelayakan perjuangan disusun sebelum menjalankannya, demikian pula dalam penentuan unit perjuangan yang akan dijalankan BUMDesa. Semakin lengkap materi pertimbangan yang digunakan sebagai alat analisa maka semakin besar kemungkinan perjuangan itu bakal lestari bahkan mengembang.
 |
| Analisis Usaha BUMDes/Image: Google |
Usaha yang dibangun BUMDesa haruslah rasional, artinya memperhitungkan dengan cermat laba yang bisa diraih, kemanfaatan bagi masyarakat sekaligus dampak negatif yang mungkin muncul akhir berjalannya perjuangan itu. Soalnya, BUMDesa yaitu lembaga yang lahir untuk mensejahterakan warga desa, bukan malah merebut potensi ekonomi yang sudah dijalankan warganya selama ini.
Tak hanya rasional melainkan juga realistis alias harus berdasar potensi desa, kebutuhan masyarakat desa dan sesuai dengan kemampuan SDM yang ada di desa itu. Yang harus dihindari yaitu jangan hingga sebuah unit perjuangan BUMDesa dibuat hanya alasannya ‘kepincut’ dengan perjuangan yang dijalankan BUMDesa lain. Soalnya, tiap desa mempunyai potensi yang unik sehingga belum tentu cocok diduplikasi di desa lain.
Satu lagi, alasannya BUMDesa dimiliki warga se-desa maka setiap langkah yang ditempuh BUMDesa harus pula menyertakan partisipasi masyarakat di dalamnya. Lagipula, berkembang dan tidaknya sebuah perjuangan yang dimiliki BUMDesa juga bakal sangat ditentukan kepercayaan warganya terhadap BUMDesa itu. Jangan hingga apa yang dijalankan BUMDesa malah melahirkan penolakan dari warga. Lalu apa yang harus dlakukan dalam proses menemukan bentuk perjuangan dan yang paling jitu bagi BUMDesa berdasar pertimbangan itu semua?
Mengenali Kebutuhan masyarat, aktivitas ini harus di lakukan secara sistemik dengan cara bertanya pada sebagian anggota masyarakat mengenai produk jenis apa yang mereka butuhkan sekaligus jasa menyerupai apa yang masyarakat inginkan. Dari situ BUMDesa bisa bakal mempunyai final mengenai produk yang paling diperlukan warga desa. Dari data ini juga bakal bisa lahir wangsit perjuangan bagi BUMDesa yakni produk apa yang bisa dibuat BUMDesa untuk memenuhi kebutuhan warganya.
Melibatkan warga dalam memilih pilihan jenis usaha. Menggagas bersama warga desa untuk memilih pilihan-pilihan jenis perjuangan yang paling prospektif dan memungkinkan untuk dilakukan. Tapi sebelumnya tim ini telah menemukan beberapa alternatif perjuangan dari hasil identifikasi yang dilakukan sebelumnya sehingga pembahasannya lebih fokus pada beberapa pilihan yang telah disiapkan dengan matang.
Setelah memperoleh persetujuan dari para wakil warga dalam musyawarah desa maka rancangan perjuangan yang disusun harus pula ditunjukkan pada warga desa. Dukungan lembaga ini sangat penting alasannya BUMDesa menempatkan wargannya sebagai pemilik sekaligus klien yang akan dilayani. Menggalang akad memilih unit perjuangan yang akan dijalankan BUMDesa. Soalnya keberadaan unit perjuangan bakal sangat dipengaruhi oleh santunan warga.
Untuk melengkapi pengajuan kelayakan perjuangan yang perlu dikaji dalam memilih kelayakan perjuangan yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek administrasi dan SDM , aspek keuangan, aspek ekonomi, sosial, budaya, politik dan lingkungan serta aspek aturan alias yuridis.[Sumber: berdesa.com]