Dana Desa Dibutuhkan Dapat Tekan Urbanisasi
Ayo Bangun Desa - Intervensi pemerintah sentra melalui guyuran dana desa dibutuhkan bisa menekan arus urbanisasi.
Ilustrasi: Ayo Bangun Desa |
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi menyampaikan jikalau tidak ada intervensi itu, penduduk desa pada 2030 diprediksi hanya sekitar 30%.
"Artinya akan banyak warga desa meninggalkan desanya dan pergi ke kota. Karena memang duduk masalah desa dianggap tidak mempunyai harapan dan kota menyediakan impian,” ungkapnya menyerupai dikutip dalam laman resmi kementeriannya, Kamis (4/5/2017).
Minimnya acara ekonomi di desa bukan hanya memicu acara perpindahan penduduk dari desa ke kota, melainkan juga dari desa ke luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia. Padahal, tidak ada jaminan kehidupan yang lebih baik saat bekerja di luar negeri.
Dengan jadwal dana desa, ada harapan berkembangnya desa terutama dari sisi ekonomi. Tahun ini ada guyuran dana desa sekitar Rp60 triliun. Jumlah desa mencapai 74.910 desa. Ketika desa tumbuh dan berkembang, urbanisasi bisa berkurang, bahkan masyarakat desa yang ke kota bisa kembali ke desa.(*)
Bisnis.com
"Artinya akan banyak warga desa meninggalkan desanya dan pergi ke kota. Karena memang duduk masalah desa dianggap tidak mempunyai harapan dan kota menyediakan impian,” ungkapnya menyerupai dikutip dalam laman resmi kementeriannya, Kamis (4/5/2017).
Minimnya acara ekonomi di desa bukan hanya memicu acara perpindahan penduduk dari desa ke kota, melainkan juga dari desa ke luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia. Padahal, tidak ada jaminan kehidupan yang lebih baik saat bekerja di luar negeri.
Dengan jadwal dana desa, ada harapan berkembangnya desa terutama dari sisi ekonomi. Tahun ini ada guyuran dana desa sekitar Rp60 triliun. Jumlah desa mencapai 74.910 desa. Ketika desa tumbuh dan berkembang, urbanisasi bisa berkurang, bahkan masyarakat desa yang ke kota bisa kembali ke desa.(*)
Bisnis.com