Mendes Eko: Kita Mempunyai Kiprah Mulia Mengangkat Kehidupan Masyarakat Miskin
INFODES - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mempunyai kiprah mulia yakni mengangkat kehidupan masyarakat miskin terutama warga yang berada di pelosok desa, kawasan tertinggal dan perbatasan semoga lebih sejahtera.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Eko Putro Sandjojo dalam program Ministerial Lecture atau kuliah umum di aula Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Rabu (21/2).
Adapun tujuan pelaksanaan acara ini untuk meningkatkan profesionalitas seluruh pejabat eselon I, II, III, dan IV dilingkungan Kementerian Desa, PDTT dalam menjalankan amanah negara.
“Mereka yaitu saudara kita juga, warga Negara Indonesia yang besar. Yang telah menjadi negara dengan kekuatan ekonomi Nomor 15 dunia,” tegasnya.
Menurutnya, untuk mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan tak hanya untuk menawarkan pemerataan kesejahteraan, namun juga untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang keutuhan tersebut hanya bisa dijaga oleh warga negaranya sendiri.
“Karena bila ketimpangan tidak bisa dikurangi, kemiskinan tidak bisa dikurangi, harapan Indonesia untuk menjadi negara maju itu mungkin tidak akan tercapai,” ujarnya.
Menurut Mendes Eko, untuk mengemban kiprah tersebut, dibutuhkan profesionalitas, komitmen, dan keikhlasan seluruh pemegang amanah. Ia berharap acara ministerial lecture tersebut sanggup membantu seluruh pejabat kementerian untuk gotong royong menjalankan kiprah pemerintahan.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan, masih banyak warga desa yang hidup di bawah kondisi kelayakan ibarat kekurangan air bersih, jauh dari sekolah bahkan jauh dari rumah sakit.
“Mereka yaitu saudara kita juga, warga Negara Indonesia yang besar. Yang telah menjadi negara dengan kekuatan ekonomi Nomor 15 dunia,” tegasnya.
Menurutnya, untuk mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan tak hanya untuk menawarkan pemerataan kesejahteraan, namun juga untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang keutuhan tersebut hanya bisa dijaga oleh warga negaranya sendiri.
“Karena bila ketimpangan tidak bisa dikurangi, kemiskinan tidak bisa dikurangi, harapan Indonesia untuk menjadi negara maju itu mungkin tidak akan tercapai,” ujarnya.
Menurut Mendes Eko, untuk mengemban kiprah tersebut, dibutuhkan profesionalitas, komitmen, dan keikhlasan seluruh pemegang amanah. Ia berharap acara ministerial lecture tersebut sanggup membantu seluruh pejabat kementerian untuk gotong royong menjalankan kiprah pemerintahan.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pejabat kementerian dan jajaranya bisa bekerja dengan baik dan cepat.
“Kalau kita lelet saja, itu sudah memperpanjang kesengsaraan,” tegasnya.
Kegiatan ministerial lecture tersebut mengangkat tema "menuju birokrasi berkelas dunia untuk meningkatkan daya saing bangsa". Hadir sebagai narasumber Gurus Besar FISIP UI, Eko Prasojo yang juga merupakan mahir di bidang kebijakan publik sebagai pembicara.