Geuchik Se-Kecamatan Sawang Deklarasi Anti Hoak Dan Ujaran Kebencian
Geuchik Se-kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara setuju bersama Polisi Republik Indonesia (Polri) untuk memerangi hoak dan ujaran kebencian yang sanggup memecah belah umat dan kesatuan bangsa.
Penyataan deklarasi anti hoak dan ujaran kebencian tersebut, berlangsung di halaman perkantoran Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Kamis (22/3/2018).
Atas nama keuchik (kades) dalam se-kecamatan Sawang, menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe biar tidak gampang terprovokasi informasi yang beredar di media sosial.
Masyarakat diperlukan jangan pribadi mempercayai setiap informasi yang didapat dari media sosial. Sebab, biasanya banyak informasi bohong itu menyebar melalui mensos.
Berikut tindakan sederhana dari kompas yang sanggup kita lakukan biar tidak ikutan penyebarkan hoax? Berikut tips dari Septiaji Eko Nugroh:
Hati-hati dengan judul provokatif
Berita hoax seringkali memakai judul sensasional yang provokatif, contohnya dengan pribadi menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun sanggup diambil dari gosip media resmi, hanya saja diubah-ubah biar menjadikan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat gosip palsu itu.
Cermati alamat situs
Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud. Berita yang berasal dari situs media yang sudah terverifikasi Dewan Pers akan lebih gampang diminta pertanggungjawabannya. Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs gosip resmi tak hingga 300. Artinya, terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi berbagi gosip palsu di internet yang mesti diwaspadai.
Periksa fakta
Perhatikan dari mana gosip berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi menyerupai KPK atau Polri? Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak sanggup mendapat citra yang utuh. Hal lain yang perlu diamati yakni perbedaan antara gosip yang dibentuk menurut fakta dan opini. Fakta yakni insiden yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini yakni pendapat dan kesan dari penulis berita, sehingga mempunyai kecenderungan untuk bersifat subyektif.
Cek keaslian foto
Deklarasi anti hoak dan ujaran kebencian merupakan harapan bersama para Keuchikse-kecamatan Sawang. Adapun poin-poin inti deklarasi anti informasi, sebagai berikut:
- Menolak seluruh gosip hoak
- Menolak isu sara yang akan memecah belah NKRI
- Menolak segala ujaran kebencian
- Mendukung Polisi Republik Indonesia dalam menegakkan hukum
Berikut video Deklarasi Anti HOK Kades:
Penyebaran informasi bohong (hoak) dan ujaran kebencian, harus kita cegah sedini mungkin, jangan hingga kita saling menghujat dan melecehkan sesama anak bangsa. Maka bijaklah dalam ber-mensos.
Hati-hati dengan judul provokatif
Berita hoax seringkali memakai judul sensasional yang provokatif, contohnya dengan pribadi menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun sanggup diambil dari gosip media resmi, hanya saja diubah-ubah biar menjadikan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat gosip palsu itu.
Cermati alamat situs
Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud. Berita yang berasal dari situs media yang sudah terverifikasi Dewan Pers akan lebih gampang diminta pertanggungjawabannya. Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs gosip resmi tak hingga 300. Artinya, terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi berbagi gosip palsu di internet yang mesti diwaspadai.
Periksa fakta
Perhatikan dari mana gosip berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi menyerupai KPK atau Polri? Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak sanggup mendapat citra yang utuh. Hal lain yang perlu diamati yakni perbedaan antara gosip yang dibentuk menurut fakta dan opini. Fakta yakni insiden yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini yakni pendapat dan kesan dari penulis berita, sehingga mempunyai kecenderungan untuk bersifat subyektif.
Cek keaslian foto
Di kala teknologi digital ketika ini bukan hanya konten berupa teks yang sanggup dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat gosip palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca. Cara untuk mengecek keaslian foto sanggup dengan memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melaksanakan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga sanggup dibandingkan.
Ikut dalam grup diskusi anti-hoax
Ikut dalam grup diskusi anti-hoax
Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti-hoax, contohnya Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci. Di grup-grup diskusi ini, warganet sanggup ikut bertanya, apakah suatu informasi merupakan hoax atau bukan, sekaligus melihat penjelasan yang sudah diberikan oleh orang lain. Semua anggota sanggup ikut berkontribusi sehingga grup berfungsi layaknya crowdsourcing yang memanfaatkan tenaga banyak orang.
Semoga bermanfaat. #StopHoak
Semoga bermanfaat. #StopHoak