Lion Parcel Siap Kirim Produk Desa Ke Seluruh Nusantara
INFODES - Lion Parcel melaksanakan perjanjian kolaborasi (Memorandum of Understanding (MoU) dengan Forum BUMDes Indonesia untuk menyebarkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lion Parsel ialah perusahaan yang bergerak dibidang jasa titipan yang melayani pengiriman domestik dan internasional milik Lion Air Group.
Sementara itu, Ketua Forum BUMDes Indonesia Febby Dato Bangso, mengapresiasi komitmen Lion Parcel dalam menyebarkan UMKM di tingkat desa. Mengingat banyak potensi ekonomi desa yang tidak terpublikasi, padahal sanggup menghasilkan ekonomi yang besar.
 |
| Produk Gula Aren, Desa Gelaranyar.(Foto: inovasidesa.kemendesa.go.id) |
Direktur Utama Lion Parcel, Farian Kirana mengatakan, kolaborasi ini memudahkan Lion Parcel menjangkau UMKM setingkat desa. Pelaku perjuangan akan dimudahkan untuk pengiriman barang, pemasaran produk, dan jaminan menerima omzet komplemen dari Lion Parcel.
Ia memastikan bahwa seluruh UMKM di bawah naungan BUMDes difasilitasi untuk sanggup menjadi biro Point Of Sales (POS) Lion Parcel. Mereka akan menerima omzet komplemen sebagai biro juga sanggup menerima jaminan pengiriman barang ke tangan konsumen dengan cepat dan efisien.
"Layanan yang kami jual kecepatan dan daya jangkau. Kami menjelajah sampai pedalaman Papua dari penerbangan maskapai Lion Air Group," ungkapnya ketika penandatangan MoU di Jakarta, (24/4).
Sekarang Lion Parcel sedang menciptakan platform e-Commerce untuk memasarkan barang-barang UMKM kolaborasi di seluruh Indonesia. Melalui platform ini, pelaku perjuangan mempunyai kepastian pemasaran yang sanggup diakses masyarakat, khususnya penumpang Lion Air Group.
Dengan Lion Parcel, pengiriman barang dari dan ke desa menjadi lebih cepat dan murah, lantaran mengandalkan seluruh penerbangan Lion Air Group di penjuru Indonesia. BUMDes juga menerima akomodasi menjadi biro Lion Parcel dan berpotensi menerima omzet komplemen bagi pengembangan desa.
Untuk diketahui, visi Forum BUMDes Indonesia ialah menjadi kawan stategis dalam perumusan kebijakan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa untuk menjadi forum ekonomi masyarakat desa yang maju, kuat, dan mandiri.
(Diolah dari aneka macam sumber)