Olahraga Cuaca Panas Dapat Picu Stroke
Gampong Riseh Tunong - Belum usang ini Badan Pencegahan dan Pengendali Penyakit Amerika Serikat,CDC (Centers for Disease Control and Prevention) mengeluarkan pernyataan, semoga masyarakat berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan olahraga dalam cuaca ekspresi dominan panas.
Karena berdasarkan klarifikasi resmi yang dikeluarkan oleh CDC, latihan khusus pada cuaca panas sanggup menyebabkan kehilangan cairan tubuh atau gangguan serius dan stroke. Peringatan ini terutama ditujukan bagi atlet di sekolah yang kerap mengikuti kejuaraan dan latihan pada cuaca panas. Sebagaimana mengutip majalah farmacia.
Kematian tanggapan latihan olahraga pada kondisi cuaca panas ialah tragedi, yang semestinya sanggup dicegah. Karenanya guru dan orang renta semoga mengenali tanda-tanda terkait dengan gangguan kesehatan tanggapan cuaca panas yang ekstrim.
Gangguan yang sering terjadi ialah Heat Exhausting yaitu gangguan ringan yang terjadi beberapa hari tanggapan ketidakseimbangan cairan yang keluar dengan yang masuk. Biasanya badan kita sudah membangun keseimbangan dengan pemekatan cairan darah. Pada orang tua,kondisi ini memicu naiknya tekanan darah. Gejalanya ialah berkeringat sangat banyak, pucat, kram otot, letih, lelah, pusing, mual, kulit terasa hambar dan lembat, detak jantung cepat dan lemah, napasnya lambat dan berat. Bila tidak segera ditangani sanggup terjadi heat stroke.
Sementara gangguan yang berjulukan Heat Stroke merupakan bahaya serius alasannya ialah sanggup berakibat kematian atau abnormalitas fatal. Temperatur badan naik secara cepat, kemerahan, kulit kering, detak jantung cepat, pusing, sakit kepala, mual, kebingungan dan tidak sadarkan diri.
Olahraga boleh, tetapi perhatikan sinyal tubuh. Saat mulai letih atau lemah, hentikan kegiatan dan segera berpindah ke daerah yang lebih sejuk. Apabila melaksanakan latihan di luar ruangan, jangan dilakukan dikala matahari bersinar sangat terik. Sebaiknya, gunakan pakaian yang berwarna terang atau yang berbahan ringan. Juga, harus mengenali sinyal badan lewat detak jantung, menurunkan intensitas latihan secara perlahan untuk menstabilkan detak jantung. Dan jangan lupa minum air untuk mencegah kehilangan cairan tubuh tanpa menunggu hingga merasa sangat haus.(*)
Karena berdasarkan klarifikasi resmi yang dikeluarkan oleh CDC, latihan khusus pada cuaca panas sanggup menyebabkan kehilangan cairan tubuh atau gangguan serius dan stroke. Peringatan ini terutama ditujukan bagi atlet di sekolah yang kerap mengikuti kejuaraan dan latihan pada cuaca panas. Sebagaimana mengutip majalah farmacia.
Kematian tanggapan latihan olahraga pada kondisi cuaca panas ialah tragedi, yang semestinya sanggup dicegah. Karenanya guru dan orang renta semoga mengenali tanda-tanda terkait dengan gangguan kesehatan tanggapan cuaca panas yang ekstrim.
Gangguan yang sering terjadi ialah Heat Exhausting yaitu gangguan ringan yang terjadi beberapa hari tanggapan ketidakseimbangan cairan yang keluar dengan yang masuk. Biasanya badan kita sudah membangun keseimbangan dengan pemekatan cairan darah. Pada orang tua,kondisi ini memicu naiknya tekanan darah. Gejalanya ialah berkeringat sangat banyak, pucat, kram otot, letih, lelah, pusing, mual, kulit terasa hambar dan lembat, detak jantung cepat dan lemah, napasnya lambat dan berat. Bila tidak segera ditangani sanggup terjadi heat stroke.
Sementara gangguan yang berjulukan Heat Stroke merupakan bahaya serius alasannya ialah sanggup berakibat kematian atau abnormalitas fatal. Temperatur badan naik secara cepat, kemerahan, kulit kering, detak jantung cepat, pusing, sakit kepala, mual, kebingungan dan tidak sadarkan diri.
Olahraga boleh, tetapi perhatikan sinyal tubuh. Saat mulai letih atau lemah, hentikan kegiatan dan segera berpindah ke daerah yang lebih sejuk. Apabila melaksanakan latihan di luar ruangan, jangan dilakukan dikala matahari bersinar sangat terik. Sebaiknya, gunakan pakaian yang berwarna terang atau yang berbahan ringan. Juga, harus mengenali sinyal badan lewat detak jantung, menurunkan intensitas latihan secara perlahan untuk menstabilkan detak jantung. Dan jangan lupa minum air untuk mencegah kehilangan cairan tubuh tanpa menunggu hingga merasa sangat haus.(*)