Gampong Riseh Tunong Resmi Miliki Domain Desa.Id
Di abad digital insan sudah sanggup melaksanakan komunikasi interaktif tanpa sekat dan sanggup melaksanakan feedback atau membalas sebuah pesan secara cepat selama terkoneksi dengan internet.
Kehadiran media-media sosial menyerupai facebook, twitter, google plus, instagram, dll sanggup membantu insan menjalin silaturrahmi antar insan diseluruh dunia bahkan sanggup mempertemukan kembali dengan sahabat yang usang berpisah.
Di Indonesia perkembangan abad digital sudah menyebar sampai kepelosok desa. Bagi desa-desa yang mempunyai sumber daya insan (SDM) keberadaan internet di apresiasi untuk kegiatan-kegiatan yang positif. Beragam warta dan potensi desa sudah sangat gampang di publikasi ke dunia maya melalui banyak sekali situs di internet.
Sehingga abad digital disebut generasi ke empat dalam sejarah perkembangan teknologi warta dan komunikasi dunia, sesudah melewati tiga abad sebelumnya yaitu abad komunikasi tulisan, abad komunikasi cetak, dan abad komunikasi telekomunikasi.
Mudahnya jalan masuk internet di abad digital, hampir seluruh desa di Indonesia mempunyai website sendiri yang dikelola secara mandiri. Kebanyak platform yang dipakai untuk website desa yaitu WordPress dan Blogspot, alasannya yaitu kedua platform ini memenuhi standar web, mempunyai fitur premium maupun gratis dan kaya fitur gres sehingga banyak dipergunakan di seluruh dunia.
Untuk web desa yang memakai platform blogspot gratis sangat gampang diketahui, teladan menyerupai http://gampongrisehtunong.blogspot.com/ dan untuk desa yang sudah mempunyai domai desa.id sanggup melaksanakan setelan, sehingga website akan terlihat menyerupai www.gampongrisehtunong.desa.id
Untuk mendapat domain desa.id tidak sulit. Tinggal menyiapkan 2 dokumen sebagai persyaratan, yaitu Surat Permohonan Desa dan KTP Pendaftar.
Pada awal diluncurkan domain desa.id gratis, namun semenjak 1 Oktober 2014 jadwal gratis ini telah dilarang untuk sementara, menunggu MoU Gerakan Desa Membangun dengan PANDI dan registar. Namun demikian, layanan pendaftaran desa.id tetap sanggup dilakukan melalui situs penjualan atau reseller domain dengan biaya Rp 60.000 per tahun.
Di Indonesia, ekspresi dominan desa memakai domain desa.id semakin tinggi di Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh. Dengan semangat kecintaan pada produk lokal, secara meuripe-ripe (patungan) kini gampong Riseh Tunong Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara, resmi mempunyai domain desa.id.
Direncanakan website gampong dengan alamat http://gampongrisehtunong.desa.id/ akan di launching pada tanggal 4 Desember 2014.