Kenapa Dirahasiakan? Jikalau Buah Sirsak Sanggup Membunuh Sel Kanker
#InfoSehat - Sebuah penelitian di Purdue University pertanda bahwa buah sirsak bisa membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.
Beberapa waktu belakangan di beberapa milis kesehatan dan e-mail langsung beredar informasi perihal manfaat dan khasiat dari buah sirsak. Isi dari informasi itu cukup menciptakan kehebohan dan kegembiraan untuk para penderita kanker.
Karena menurut data dan hasil penelitian, soursop atau sirsak diakui sebagai pembunuh alami sel kanker yang abnormal dengan 10.000 kali lebih besar lengan berkuasa dari pada terapi kemo.
Lantas, kenapa informasi ini tidak tersosialisasikan kepada publik? Ini lebih disebabkan kepada kepentingan bisnis dunia farmasi semoga dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, sanggup kembali lebih dulu plus laba berlimpah dengan cara menciptakan pohon graviola sintetis sebagai materi baku obat, kemudian obatnya dijual ke pasar dunia dengan harga yang tinggi.
Kita "mengutuk" atas disembunyikan informasi ini dan kenapa informasi ini tidak disosialisasikan kepada masyarakat luas, dikutip dari isi beberapa milis kesehatan dan jejaring sosial menyerupai +goole plus, facebook, dan twitter.
Memprihatinkan memang mengingat banyak orang meninggal sia-sia dan mengenaskan, lantaran keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet miliaran dolar menutup rapat-rapat diam-diam keajaiban pohon graviola ini.
Di beberapa tempat di Indonesia, tumbuhan Sirsak mempunyai nama yang berbeda. Seperti dikalangan masyarakat Aceh, nama buah Sirsak majemuk sebutannya, ada yang menyebut dengan nama; Boh Notna, Boh Nona, dan Boh Drien Belanda. Buah Sirsak mempunyai khasiat bagi kesehatan manusia, baik duan maupun buahnya.
Beberapa peneliti di Health Sciences Institute mengakui bila buah Sirsak memperlihatkan imbas anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.
Selain menyembuhkan kanker, buah Sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan banyak sekali jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.
Penelitian Health Sciences Institute diambil menurut kebiasaan hidup suku Indian yang hidup di hutan Amazon. Beberapa penggalan dari pohon ini menyerupai kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian. Graviola atau sirsak diyakini bisa menyembuhkan sakit jantung, asma, problem liver (hati) dan rematik.
Informasi manfaat dan khasiat sirsak tidak serta merta sanggup beritahukan lantaran ada ketentuan undang-undang federal, di mana di dalamnya dinyatakan sumber materi alami untuk obat dihentikan atau tidak bisa dipatenkan sebelum ditemukan unsur sintetisnya.
Sejak 1976, graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium independen yang berbeda dan dilakukan di bawah pengawasan The National Cancer Institute.
Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola, bisa memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih besar lengan berkuasa dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo!
Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah: graviola bisa menyeleksi menentukan dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu.
Graviola tidak menyerupai terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul imbas negatif rasa mual dan rambut rontok.
Studi di Purdue University pertanda bahwa daun graviola bisa membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.
Hasil riset beberapa universitas itu pertanda bila pohon Sirsak dan buahnya ini sangat mempunyai kegunaan bagi kesehatan manusia, diantaranya bisa:
- Menyerang sel kanker dengan kondusif dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat tubuh turun, rambut rontok, menyerupai yang terjadi pada terapi kemo.
- Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari bisul yang mematikan.
- Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
- Secara efektif menentukan sasaran dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
- Daya kerjanya 10.000 kali lebih besar lengan berkuasa dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
- Tidak menyerupai terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.
- Kisah lengkap perihal graviola, di mana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, sanggup dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s milk, sebagai bonus terbitan Health Sciences Institute.
(Dbs)