Mualem: Cowok Impian Keluarga Dan Pemerintah
Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau erat disapa Mualem menghimbau masyarakat Aceh supaya hati-hati dan waspada terhadap upaya-upaya pihak tertentu dalam upaya merusak iktikad umat Islam di Aceh.
“Harus hati-hati, jangan alasannya yaitu diberikan pemberian dengan alasan kemanusiaan, tapi berefek kepada yang lain,” ujar Mualem dihadapan pemuda-pemudi Aceh Utara dan seruan yang hadir pada program peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan oleh Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) di Anjungan Kabupaten Aceh Utara, komplek Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu 21 Maret 2015.
“Harus hati-hati, jangan alasannya yaitu diberikan pemberian dengan alasan kemanusiaan, tapi berefek kepada yang lain,” ujar Mualem dihadapan pemuda-pemudi Aceh Utara dan seruan yang hadir pada program peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan oleh Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) di Anjungan Kabupaten Aceh Utara, komplek Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu 21 Maret 2015.
Pada program tersebut turut hadir antara lain, Ketua DPRA Tgk Muharudin, anggota DPRA Azhari Cagee, Abubakar A Latief atau Abu Len, Tarmizi Panyang, Sekwan Aceh Hamid Zein, dan Asisten II Aceh Utara Abdul Azis.
Menurut Mualem, kebiasaannya di suatu kawasan yang sedang berkembang memang rentan terjadi upaya-upaya pendangkalan iktikad dan penyalahgunaan narkoba. “Kalau tidak dipagari (dengan) ilmu dan iman, habislah generasi kita ke depan,” kata Mualem mengingatkan.
Karena itu Mualem mewanti-wanti supaya generasi muda Aceh sanggup meningkatkan pengetahuan dan iman masing-masing pribadi, khususnya pemuda-pemudi supaya mempunyai filter dari pengarus negatif menyerupai pendangkalan iktikad dan efek narkoba.
“Adek-adek sekalian, Anda yaitu cita-cita keluarga, cita-cita pemerintah. Lebih-lebih kepada perempuan, jagalah harga diri dengan baik, alasannya yaitu kalianlah yang akan melahirkan generasi-generasi Aceh ke depan,” kata Mualem.
Koordinator acara, Ahmadi Muhammad Hasan mengatakan, selain sebagai peringatan Maulid Nabi, program tersebut juga merupakan ajang silaturrahmi masyarakat Aceh Utara di Banda Aceh. (Sumber: acehxpress)