Holding Bumdes Akan Berikan Training Ribuan Bumdes

Ayo Bangun Desa - Keberadaan holding BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dibutukan untuk memberi training ribuan BUMDes, biar cepat mandiri.
Ilustrasi: BUMDes
Hal tersebut disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dalam obrolan dengan sejumlah Bupati di Kantor Kemendes PDTT Kalibata, Jakarta, Selasa (2/5).

Tanpa adanya holding BUMDes, Kementeriannya hanya akan bisa melatih sekitar 1500 BUMDes setiap tahunnya. “Ini bakal usang sekali. Tapi lewat holding BUMDes akan lebih banyak yang dilatih, sehingga kemandirian dan ketahanan pangan yang dibutuhkan bisa segera terwujud,” ujar Mendes PDTT Eko, ibarat dilansir dari poskotanews.com.

Eko mengharapkan, BUMDes-BUMDes di tempat bisa saling bersinergi dengan koperasi dan menciptakan perjuangan patungan. Misal dengan menciptakan koperasi angkutan yang sanggup menunjang pendistribusian produk-produk desa. “Jangan hingga angkutan pedesaan dikuasai kelompok tertentu yang bisa mengganggu pemasara,” tegas Eko.

Saat ini ada sekitar 220 ribu koperasi baru. Sementara koperasi yang besar sudah dikuasai kelompok tertentu. Melalui kerjasama dengan BUMDes, maka negara bisa masuk, sehingga koperasi tak hanya dikuasai oleh kelompok tertentu.

Baca: Perbedaan Prinsip Bumdes dengan Koperasi.

“Indonesia negara besar yang gak pantas ada masyarakat miskin di desa-desa. Tahun ini kami alokasi Rp60 triliun dana desa. Sebenarnya dana masuk desa lebih dari Rp60 triliun, alasannya yaitu Kementan, Kementerian PUPR juga membangun jalan desa.

Menurutnya, dulu banyak yang mempertanyakan apa bisa desa mengelola dana desa? Faktanya kini ada pertumbuhan pembangunan desa.

“Target 5000 desa jadi berdikari sudah terlampaui. Desa juga bisa berdiri 66 ribu km jalan desa, 35 ribu mck, 1800 pasar desa, 15 ribu poliklinik desa, 30 ribu drainase, dan 38 ribu unit penahan tanah untuk mencegah tanah longsor. Ternyata masyarakat desa mampu, mereka menyumbang tenaga dan sarana,” ujarnya.(*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel