Gubernur Aceh Lanjutkan Agenda Bkpg
Program Bantuan Keuangan Peumakmue Gampong (BKPG) merupakan salah satu kegiatan unggulan andal Gubernur Aceh periode 2017-2022. Sebagai kegiatan hebat, semua pihak hendanya ikutserta mengawal kegiatan BKPG supaya dana yang akan dikuncurkan tersebut dapat sempurna sasaran.
Gubernur Aceh terpilih, Irwandi Yusuf dalam kampanyenya menyebutkan, bahwa setiap desa atau gampong akan memperoleh dana desa sebesar Rp 75 juta. Berdasarkan data kemenkeu, jumlah gampong di Aceh tahun 2016 sebanyak 6.474 gampong.
Jika setiap desa atau gampong mendapat alokasi dana BKPG masing-masing sebesar Rp 75 juta, maka total anggaran untuk kegiatan BKPG dapat mencapai Rp 4,8 Triliun.
Program BKPG bukan hal gres di Aceh. Program BKPG merupakan inisiatif Pemerintah Aceh di masa kepemimpinan IRNA (Irwandi Yusuf-Muhammad Nazar) untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh melalui pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
BKPG yakni proteksi yang diberikan oleh Pemerintah Aceh dalam rangka percepatan pembangunan, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat dan penguatan pemerintahan gampong. Pergub Nomor 10 Tahun 2012 menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan BKPG.
Keseriusan Pemerintah Aceh dengan melanjutkannya kegiatan BKPG harus diikuti oleh kerja ekstra dari Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) dan pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa di seluruh Aceh.
Berdaskan gosip yang beredar. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menetapkan jadwal peresmian Gubernur/Wakil Gubernur Aceh terpilih Periode 2017-2022, Irwandi Yusuf, M.Sc-Ir Nova Iriansyah, MT pada Rabu, 5 Juli 2017 mendatang.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan gubernur/wakil gubernur hasil Pilkada Aceh 2017 itu, akan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo atas nama Presiden Jokowi di hadapan Ketua Mahkamah Syariyah Aceh dalam rapat paripurna istimewa di Gedung Utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Banda Aceh[]