Keterbukaan Isu Desa Sanggup Mencegah Penyalahgunaan Kewenangan

Tidak hanya pemerintah desa, tapi semua tubuh publik baik ditingkat sentra dan kawasan diharuskan melaksanakan keterbukaan gosip publik secara jujur dan transparan atas penyelenggaraan pemerintahan. Kecuali gosip yang membahayakan keutuhan negara dan hak pribadi. 
Keterbukaan Informasi Publik/Foto: Keminfo
"Keterbukaan gosip perihal kebijakan kepala desa, pemerintah desa atas penyelenggaran pemerintahan tidak termasuk dalam kategori membahayakan negara." Oleh alasannya ialah itu, pemerintah desa tidak perlu takut melaksanakan keterbukaan informasi, apabila semua aktivitas pembangunan desa dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan mekanisme dan hukum niscaya tidak akan ada persoalan. 


Meskipun belum semua desa melaksanakan keterbukaan APBDes dan pengelolaan keuangan desa. Tetapi secara berlahan, keterbukaan gosip di desa mulai terlihat ada dan terus meningkat setiap tahun. Adapun media penyampaian gosip di desa yang paling banyak dipergunakan ialah melalui baliho, papan gosip dan website desa. 

Untuk memperkuat sistem gosip desa (SID), pendamping desa sanggup mendorong pemerintah desa untuk memasang gosip APBDes dan pengelolaan dana desa ditempat-tempat yang strategis. Dengan adanya keterbukaan gosip dibutuhkan akan membawa perubahan yang lebih baik bagi kemanjuan desa.

Banyak sekali manfaat dengan ada keterbukaan informasi, menyerupai sanggup menekan kasus-kasus penyalahgunaan wewenang dan praktik-praktik korupsi, kolusi, nepotisme serta punggutan liar yang masih sering terjadi dalam penyelenggaraan pelayanan masyarakat.

Baca: Tiga Manfaat Mempublikasi APBDes kepada Masyarakat

Dengan adanya keterbukaan gosip masyarakat desa sanggup melaksanakan pemantauan terhadap penyelenggaraan pemerintahan termasuk dalam pelaksanaan pembangunan yang memakai anggaran APBDes. 

Apabila pelaksanaa pembangunan tidak sesuai dengan perencanaan dan keuntungannya tidak sanggup dirasakan oleh masyarakat, maka masyarakat sanggup memberikan masukan dan mengkritisinya untuk yang belum baik.[]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel