Pedoman Penyusunan Ad Art Bumdes

INFODES - Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) terus didorong untuk berdiri dalam perjuangan meningkatkan perekonomian dan potensi berbasis desa. Sebagai forum berbasis desa, BUMDes dapat menjadi motor pencetus ekonomi masyarakat kalau dikelola dengan baik.

BUMDes yakni forum perjuangan desa yang dibuat secara kolektif oleh pemerintahan desa bersama masyarakat, maka seyogianya setiap unit perjuangan dan aktifitas yang dijalankan oleh BUMDes menunjukkan manfaat bagi warganya.  




Pengertian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dalam Organisasi BUMDes.

Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) RT merupakan dua hal yang saling terkait, namun tidak sama. Anggaran Dasar (AD) yakni susunan hukum yang membahas hal-hal pokok perihal organisasi. 

Anggaran Rumah Tangga mempunyai fungsi sebagai pemanis atau mengatur hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar. Selain itu, ART juga menunjukkan klarifikasi yang lebih terperinci dan lengkap perihal hal-hal pokok yang telah diatur dalam anggaran dasar. 

Oleh sebab itu, AD/ART mempunyai arti yang sangat penting dalam memperkuat organisasi. AD/ART menjadi contoh bagi pengurus/pengelola organisasi BUMDes maupun dalam menjalankan tugas-tugas dan kewenangan yang diberikan.

Pedoman menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan Usaha Milik Desa (AD/ART BUMDes).

Dalam menciptakan dan menulis Anggaran Dasar (AD) BUMDes paling sedikit harus memuat: 

"Nama, tempat kedudukan, jangka waktu berdirinya BUM Desa, landasan, asas dan prinsip, maksud dan tujuan, fungsi dan kiprah BUMDes, modal dan jenis usaha/kegiatan usaha, tugas, wewenang dan larangan pengurus, struktur organisasi pengelola BUMDes, serta tata cara penggunaan dan pembagian laba hasil usaha."

(Baca: Seperti Apa Seharusnya Struktur BUMDesa?)


Dalam menciptakan dan menulis Anggaran Rumah Tangga (ART) BUMDes paling sedikit harus memuat: 

"Hak dan kewajiban pengelola, masa bakti, tata cara pengangkatan dan pemberhentian personel organisasi pengelola, penetapan jenis usaha, dan sumber modal.

Untuk menunjukkan rujukan yang berpengaruh dalam menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUMDes. Dapat berlajar pada contoh AD/ART BUM Desa yang sudah berasil.


Menurut data jumlah BUMDes di Indonesia sudah mencapai 18.446 unit yang tersebar di enam pulau. Dengan persebaran di Pulau Sumatera 8.635 unit, pulau Kalimatan 992 unit, pulau Jawa 6095, pulau Sulawesi 1915 unit, Maluku dan Papua 235 unit, Bali dan Nusa Tengara 574 unit.[]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel