Presiden Joko Widodo Sebut Bumdes Dan Umkm Meningkatkan Ekonomi Perdesaan

Keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi perhatian serius pemerintah, terutama keadilan bagi 40 persen lapisan masyarakat di bawah. Berbagai terobosan telah dilakukan pemerintah dengan merancang aneka macam jadwal untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi perhatian serius pemerintah Presiden Jokowi Sebut BUMDes dan UMKM Meningkatkan Ekonomi Perdesaan
Salah satu terobosan besar yang telah dilakukan yakni dengan peningkatan jumlah Dana Desa yang semenjak tahun 2015 hingga tahun 2018 alokasinya sudah mencapai Rp187,65 triliun.

Dana Desa fokuskan untuk memperbaiki pelayanan infrastruktur dasar bagi warga desa serta meningkatkan ekonomi produktif yang digerakan oleh Badan Usaha Milik Desa dan pelaku UMKM di desa. Sehingga dana desa dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa, maupun dalam upaya mengatasi kemiskinan di perdesaan.

Terobosan lain yang dilakukan pemerintah dalam 4 tahu terakhir ibarat memangkas suku bungan kredit perjuangan rakyat (KUR) dari 22 persen diturunkan menjadi 7 persen. Memangkas pajak penghasilan (PPh) bagi UMKM dari 1 persen menjadi 0,5 persen. Terobosan ini dilakukan supaya UMKM cepat naik kelas, yang kecil menjadi menengah, yang menengah menjadi besar sehingga menjadi pengusaha-pengusaha nasional yang berpengaruh dan tangguh.

Dalam pemberdayaan ekonomi ummat, pemerintah gencar membentuk forum keuangan Bank Wakaf Mikro untuk mendukung perjuangan produktif yang dilakukan ummat dan masyarakat bawah. 

Pemerintah juga melaksanakan revitalisasi pasar-pasar rakyat supaya dapat bersaing dengan pasar-pasar modern dan menjadi wadah bagi UMKM dalam menggerakan ekonomi lokal.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia di depan sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, 16 Agustus 2018.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel