5 Wangsit Bisnis Menguntungkan Di Desa


Bisnis rumahan merupakan salah satu ragam bisnis yang sanggup ditekuni oleh siapapun. Baik kaum laki-laki, maupun wanita sekalipun, bisnis skala rumahan sanggup dilakukan dengan sangat mudah.


Kelebihan bisnis rumahan yaitu modal yang dikeluarkan sanggup dibilang tidak mengecewakan sedikit. Modalnya sedikit, dan tidak butuh tenaga ekstra keras untuk memulainya.


Bagi masyarakat yang hidupnya berada di pedesaan, bisnis rumahan sanggup menjadi perjuangan alternatif untuk mendapat pundi-pundi penghasilan. Biasanya rata-rata perjuangan yang ada di desa bergerak dibidang agrikultur. Akan tetapi, bahu-membahu ada beberapa jenis perjuangan lain selain agrikultur.


Agrikultur yakni suatu proses yang dilakukan insan untuk memproduksi makanan, panganan, serat, materi baku industri dan hasil-hasil lainnya yang diharapkan manusia. Secara umum agrikultur terdiri dari tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.


Lalu, usaha apa saja yang menjanjikan dikembangkan di desa. Dengan modal kecil tapi sanggup untung besar. Berikut beberapa inspirasi bisnis lain, diluar perjuangan agrikultur yang sanggup dicoba di pedesaan.


5 inspirasi perjuangan yang sanggup dicoba di Desa


1. Budidaya Perikanan

Di desa, biasanya orang-orang mempunyai pekarangan yang luas. Luas pekarangan di desa pun biasannya sanggup mencapai 1 hektaran lebih. Luas tanah yang sangat lebar ini sanggup dimanfaatkan untuk membangun kolam ikan.


Supaya biaya operasional sanggup ditekan. Kalian sanggup membuka perjuangan budidaya ikan tersebut di area pekarangan yang tak jauh dari rumah. Untuk isian kolam ikan, kalian sanggup mengisi kolam ikan itu dengan jenis ikan lele, ikan mas, ikan nila, ikan bandeng, maupun jenis ikan kakap.

Pilihlah komoditi ikan yang familier di pasaran. Juga budidayakanlah salah satu produk perikanan lain yang lebih tinggi nilai jualnya ibarat lobster. Untuk skala bisnis kecil, budidaya perikanan biasanya sangat cocok diterapkan di lingkungan pedesaan. Hal ini karena di pedesaan biasanya jalan masuk ke pasar konsumtif lebih terukur. Kita tahu bahwa orang-orang di desa biasannya paling suka makan ikan.

2. Bisnis Sayuran

Jika tanah di rumah kalian tidak terlalu luas, coba kalian bisnis sayuran. Pengolahan bisnis sayuran di ruang terbuka akan terkendala suhu yang mempunyai nilai nisbi tinggi. Untuk menstabilkan disparitas antara lingkungan alam pada sayuran yang akan dibudidayakan.

Dibutuhkanlah shading house, fungsi shading house ini dimaksudkan untuk mengurangi nilai kelembaban lingkungan yang biasanya cenderung terlalu berair atau terlalu panas. Untuk jenis tanaman sayuran yang memerlukan shading house, biasannya jenis sayuran tomat, sawi, maupun kentang.



3. Beternak Ayam Petelur

Salah satu sumber protein hewani yang cukup kaya akan gizi sanggup kita temui pada telur. Oleh karenanya, kebutuhan telur untuk dikonsumsi biasanya cukup banyak peminatnya. Bagi kalian yang tinggal di desa, beternak ayam petelur bukan perkara yang sulit.

Beternak telur ini sanggup dilakukan dimanapun tempatnya. Asalkan area tanah yang dipakai cukup luas, bisnis telur sanggup dijalankan kapanpun.

Untuk memulai bisnis budidaya telur ayam. Yang kalian perlukan hanya menyediakan sangkar ayam. Untuk pembuatan sangkar ayam biasannya memakai bambu. Sementara untuk atap yang dipakai sanggup memakai atap klaras.

Sementara untuk menghindari ayam mengalami mati terkena penyakit. Perlu sekali dibuatkan ruang faksinasi khusus ayam. Berbeda dengan sangkar utama, ruang faksinasi ini dibiarkan tertutup dan hampa udara.

Saat ada ayam yang terkena penyakit, ayam harus di masukan ke ruangan khusus ini untuk menjelani proses ingkubasi. Tujuannya tak lain yaitu untuk menghindari penyakit yang ada pada ayam yang satu menular ke ayam lainnya.

Dengan begitu, laba yang didapat dari kegiatan berternak ayam pertelur pun tidak mengecewakan besar. Biasanya, binis pertelur ini sanggup membukukan laba diatas 10 juta setiap kali panen.

Dalam setahun, bisnis budidaya ayam petelur inipun sanggup panen tiga kali dalam setahun. Begitu produktifnya perjuangan ini, sampai-sampai berbagai perusahaan-perusahaan dibidang perternakan unggas yang kini mulai memperluas ekpansinya dengan membuka budidaya ayam pertelur.

4. Membuka Peternakan Kambing

Selain ayam, kambing juga merupakan binatang ternak yang dinilai mempunyai harga yang sangat tinggi. Hewan berkaki empat ini dagingnya banyak dimanfaatkan oleh industri masakan yang ada di Indonesia.

Mulai dari masakan sate, sop kikil, sop buntut, bumbu penyedap rasa, hingga olahan steak yang kini mulai banyak beralih memakai daging kambing.



Itu gres di dunia kuliner. Belum lagi di dunia acara-acara religi ibarat kegiatan kurban dan kegiatan aqiqah yang biasanya memakai daging kambing untuk dikurbankan.

Untuk menciptakan peternakan kambing sendiri cukup gampang ya sob. Kalian tinggal menyiapkan saja lahan kosong untuk dibuatkan sangkar kambing.

Untuk pakannya, pakan kambing sanggup berupa rerumputan ibarat alang-alang dan daun waribang. Supaya pembuahan kambing sanggup memproduksi banyak anak, kalian sanggup menawarkan pakan daun kedondong lanang.

Pakan ini diketahui mempunyai kandungan vitamin yang cukup bagus untuk perkembangan si kambing.

4. Menjual Gorengan

Jika di meja kantor ada gorengan dan roti canai secara bersamaan. Pasti yang akan habis masakan gorengan duluan.

Begitulah masakan gorengan, masakan ini begitu merakyat. Gorengan disukai oleh kalangan manapun, baik kalangan istana sentris yaitu pejabat istana, hingga kalangan bawah semuanya hampir tidak ada yang tak suka gorengan.

Apalagi di desa-desa. Tentu saja gorengan menjadi masakan pokok yang harus siap sedia di meja makan.

Melihat peminat gorengan yang begitu tinggi. Tentu saja bisnis gorengan merupakam peluang perjuangan yang cukup menjanjikan.

Bayangkan saja betapa menjanjikannya perjuangan ini hingga anaknya Jokowi Dodo, Kaesang yang notabene anak presiden ternyata tak canggung buka bisnis gorengan.

Untuk memulai bisnis ini, kalian tinggal siapkan saja grobak dan alat-alat penggorengannya. Sementara untuk varian gorengannya, kalian sanggup memasukan hidangan gorengan pisang, gorengan singkong, gorengan kentang, gorengan tahu gembus, gorengan mendoan, gorengan tempe, gorengan tlembuk, gorengan gemblong dan beberapa macam gorengan lain yang berpotensi laku.

5. Membuka Usaha Kerajinan Tangan

Ciri khas kehidupan di desa yaitu ada banyak limbah yang terbuang percuma. Mulai dari plastik yang sering berceceran di belakang rumah, kain perca yang dibuang begitu saja, hingga botol bekas yang selalu saja dibakar.

Lihatlah barang-barang bekas itu dengan mata liar kalian dalam mengambil peluang. Barang-barang bekas ibarat itu menarik sekali untuk kalian manfaatkan sebagai barang kerajinan. Misalnya saja botol, kalian sanggup menyulap botol yang tak terpakai itu untuk menciptakan hiasan lampu.

Sementara untuk kain perca yang tak terpakai. Kalian sanggup memanfaatkan kain perca ini untuk menciptakan boneka. Sementara untuk plastiknya, kalian sanggup menyulapnya menjadi kerajinan tas plastik nan cantik. Melalui sentuhan tangan-tangan kreatif, barang-barang bekas apapun sanggup disulap menjadi produk yang bernilai jual tinggi.

Untuk memulai bisnis ini pun tidak perlu modal tinggi. Untuk materi – materi yang akan dijadikan sebagai produk kerajinan. Kalian sanggup mendapatkanya di tukang rongsok atau mencari pribadi melalui rumah-rumah warga. Simpel sekali bukan.

Demikian 5 Ide Bisnis Menguntungkan di Desa yang disadur dari bukanrahasia.com. Semoga artikel ini sanggup memotivasi Anda yang ingin membuka perjuangan di perdesaan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel