Menteri Desa Apresiasi Bumdes Cahaya Permata

Ayo Bangun Desa - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Sandjojo mengapresiasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Cahaya Permata yang terletak di Desa Talulobutu, Kecamatan Tapa. 

Di hadapan Menteri Eko, pengelola BUMDesa memamerkan hasil gipsum produksi BUMDesa serta menawarkan proses pembuatannya.

“Meski dibentuk secara manual, produk ini bagus. Kualitas harus terus dijaga, namun juga harus diutamakan aspek keselamatan dan kesehatan,” ujar Mendes Eko dikala melihat seorang warga menciptakan talang air dari gipsum secara tradisional.

BUMDES: Memperkuat Desa Berdaya

Selain bergerak di bidang pertukangan dan meubiler, BUMDesa Cahaya Permata juga bergerak di bidang konveksi. Salah seorang pekerja, Erwin, mengaku, bidang konveksi yang terdiri dari 10 pekerja telah memberdayakan masyarakat, khususnya kaum perempuan. 

Mereka sekarang lebih aktif dalam acara perekonomian. “Dalam sebulan pesanan gorden sanggup tiga rumah. Kalau untuk pakaian, dalam seminggu sanggup hasilkan tiga pasang baju dengan harga per pasang Rp 250.000,00. Warga sekarang banyak yang tergerak,” ujarnya.

Pengembangan BUMDesa menjadi agenda prioritas pemerintah. Mendes PDTT Eko Sandjojo berharap dana desa yang dikucurkan hanyalah sebagai stimulan. Dirinya juga meyakini BUMDesa sanggup menjadi daya ungkit ekonomi masyarakat desa.

Baca: Langkah Persiapan Pendirian Badan Usaha Milik Desa.

“Nantinya segala pemberian pemerintah akan disalurkan melalui BUMDesa. Bantuan yang dikelola harus sanggup dikapitalisasi supaya menghasilkan laba bagi BUMDesa dan masyarakat setempat,” ujar Menteri Desa.[Diolah dari sumber Kemendesa]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel