5 Desa Amazing Di Dunia
Ada banyak hal unik dan menarik di banyak sekali pelosok dunia. Inilah 5 desa super amazing di dunia yang membuat kita terkagum-kagum akan dongeng keunikannya masing-masing.
1. Desa Furore
Furore merupakan desa kecil yang terletak di Pantai Amalfi, di provinsi Salerno wilayah Campania sebelah barat daya Italia. Sejak dulu, terdapat sebuah pemukiman kecil di wilayah ini yang kemudian menyebar hingga ke pegunungan yang menghadap ke laut. Jalanan menuju ke desa ini sangatlah indah. Namun, jalan dan tangga yang menghubungkan ke desa ini tidak begitu terlihat dari garis pantai, sehingga membuat desa Furore tetap simpel tersembunyi dari para traveler yang lewat.
Karena kondisi inilah, maka walikota tetapkan dan memerintahkan setiap rumah untuk mengecat rumahnya dengan cat warna yang cerah, semoga kalau ada wisatawan yang lewat bisa melihat keberadaan mereka. Yang tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi desa Furore. Bahkan dengan mengundang seniman dari seluruh dunia setiap bulan September untuk melukis dan menghias bangunan lokal disana dengan lukisan mural.
Fjord ini juga dilewati oleh jembatan lengkung setinggi 30 meter yang merupakan tempat jalanan negara. Setiap animo panas, tempat ini seringkali dijadikan sebagai lokasi kejuaraan lomba Diving Internasional. Pihak berwenang setempat telah membuat fiord menjadi tempat wisata yang menarik. Bahkan tempat-tempat hiburan menyerupai kafe dan toko suvenir pun juga tersedia disana. Bagi Anda yang ingin mencari tempat untuk Diving sambil menikmati keindahan ngarai, maka Furore ialah tempat yang harus Anda kunjungi.
2. Desa Ruban (Desa Zao Kitsume)
Langsung kita menuju ke Jepang. Di sana ada sebuah desa yang menjadi daerah unik, alasannya di desa itu banyak populasi ruban, lebih dari 100 ekor ruban yang dibiarkan berkeliaran sehingga siapa pun bisa berinteraksi dengan binatang tersebut. Kitsume dalam bahasa Jepang disebut ruban. Hewan ini banyak disebut dalam dongeng rakyat dan banyak sekali mitos Jepang. Ruban kerap kali dipandang sebagai makhluk yang licik dan juga cerdik. 
Langsung kita menuju ke Iran. Disana ada sebuah desa yang sangat berbeda dengan desa lainnya di dunia. Di desa ini, rumah-rumah warga tidak terbuat dari tembok atau papan kayu, tidak juga terbuat dari bambu melainkan terbuat dari gua. Tentu saja kalau kita membayangkan tinggal disana mungkin tidur pun bisa tak nyenyak.
Walaupun terbuat dari gua, namun rumah-rumah ini sangat kokoh dan kuat. Desa ini sudah berusia lebih dari 700 tahun. Namanya Desa Kandovan, desa kuno yang sangat luar biasa. Kandovan terletak di Provinsi Azarbaijan Timur bersahabat kota Tabriz, Iran. 
Rumah-rumah ini tidak dibangun di atas gunung melainkan di dalam gunung. Bentuknya yang unik dan menarik ini kalau diamati menyerupai koloni rayap raksasa. Selama bertahun-tahun, orang-orang desa telah memperluas tempat tinggal mereka.
5. Desa Terapung (Desa Danau Titicaca)
Langsung kita menuju ke Peru. Sungguh menakjubkan desa ini, desa ini ada di atas Danau Titicaca dan terapung. Berlokasi di ketinggian 3812 meter di padang Peruvian. Awalnya Desa ini dibuat oleh orang-orang Uros dari Peru dari jaman Inca, pulau-pulau elok ini dipakai untuk tempat pelarian dan berlindung dari peperangan yang tidak pernah berhenti.
1. Desa Furore
Langsung kita menuju ke Italia. Disana ditemukan sebuah desa unik terpencil yang tersembunyi di balik ngarai sempit atau yang biasa disebut dengan fjord. Desa tersembunyi tersebut berjulukan desa Furore. Kata Furore kalau di artikan ke dalam bahasa Indonesia maka berarti 'kehebohan'. Namun, berdasarkan bahasanya arti kata Furore sendiri mempunyai arti “desa yang tidak ada". Sangat cocok sekali dengan letaknya yang memang tidak terlihat.
Karena kondisi inilah, maka walikota tetapkan dan memerintahkan setiap rumah untuk mengecat rumahnya dengan cat warna yang cerah, semoga kalau ada wisatawan yang lewat bisa melihat keberadaan mereka. Yang tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi desa Furore. Bahkan dengan mengundang seniman dari seluruh dunia setiap bulan September untuk melukis dan menghias bangunan lokal disana dengan lukisan mural.
Fjord ini juga dilewati oleh jembatan lengkung setinggi 30 meter yang merupakan tempat jalanan negara. Setiap animo panas, tempat ini seringkali dijadikan sebagai lokasi kejuaraan lomba Diving Internasional. Pihak berwenang setempat telah membuat fiord menjadi tempat wisata yang menarik. Bahkan tempat-tempat hiburan menyerupai kafe dan toko suvenir pun juga tersedia disana. Bagi Anda yang ingin mencari tempat untuk Diving sambil menikmati keindahan ngarai, maka Furore ialah tempat yang harus Anda kunjungi.
2. Desa Ruban (Desa Zao Kitsume)
Langsung kita menuju ke Jepang. Di sana ada sebuah desa yang menjadi daerah unik, alasannya di desa itu banyak populasi ruban, lebih dari 100 ekor ruban yang dibiarkan berkeliaran sehingga siapa pun bisa berinteraksi dengan binatang tersebut. Kitsume dalam bahasa Jepang disebut ruban. Hewan ini banyak disebut dalam dongeng rakyat dan banyak sekali mitos Jepang. Ruban kerap kali dipandang sebagai makhluk yang licik dan juga cerdik.
Ruban juga dianggap sebagai makhluk bijaksana dengan kemampuan sihir dan kekuatan berubah bentuk. Karena sifatnya yang nokturnal, maka mereka cenderung lebih aktif di malam hari dan lebih sering tidur di siang hari. Di Desa Kitsume, jenis ruban yang paling populer ialah ruban merah. Menurut riwayatnya, ada enam keturunan ruban merah yang telah hidup di Desa Zeo Kitsune, Jepang.
3. Desa Wengen, Swizzerland
3. Desa Wengen, Swizzerland
Langsung kita menuju ke Switzerland, sebuah negara terindah di dunia. Salah satu desa yang populer akan keindahan alamnya yaitu Desan Wengen. Desa ini berlatar belakang pegunungan Alpen serta vila tradisional dari kayu.
Inilah yang mengakibatkan Wengen sebagai desa dengan alam yang sangat indah. Sudah semenjak 100 tahun silam kendaraan bermotor dihentikan memasuki desa yang berada di Bernese Oberland, untuk menuju ke desa ini hanya bisa naik sepeda. Desa yang terletak pada ketinggian hampir 4.200 kaki ini juga menjadi sentra wisata semenjak 1800-an. Setiap animo dingin, banyak wisatawan yang tiba ke Wengen untuk berlibur dan bermain Ski.
Inilah yang mengakibatkan Wengen sebagai desa dengan alam yang sangat indah. Sudah semenjak 100 tahun silam kendaraan bermotor dihentikan memasuki desa yang berada di Bernese Oberland, untuk menuju ke desa ini hanya bisa naik sepeda. Desa yang terletak pada ketinggian hampir 4.200 kaki ini juga menjadi sentra wisata semenjak 1800-an. Setiap animo dingin, banyak wisatawan yang tiba ke Wengen untuk berlibur dan bermain Ski.
Desa ini dijuluki sebagai salah satu desa bebas kendaraan beroda empat di Eropa, meskipun ada beberapa kendaraan dinas, kendaraan pertanian lokal, kendaraan listrik untuk meluncur dari stasiun kereta api. Hal ini membuat suasana yang hening di seluruh desa dan mengurangi kebisingan kemudian lintas.
4. Desa Kandovan, Iran
4. Desa Kandovan, Iran
Langsung kita menuju ke Iran. Disana ada sebuah desa yang sangat berbeda dengan desa lainnya di dunia. Di desa ini, rumah-rumah warga tidak terbuat dari tembok atau papan kayu, tidak juga terbuat dari bambu melainkan terbuat dari gua. Tentu saja kalau kita membayangkan tinggal disana mungkin tidur pun bisa tak nyenyak.
Walaupun terbuat dari gua, namun rumah-rumah ini sangat kokoh dan kuat. Desa ini sudah berusia lebih dari 700 tahun. Namanya Desa Kandovan, desa kuno yang sangat luar biasa. Kandovan terletak di Provinsi Azarbaijan Timur bersahabat kota Tabriz, Iran.
Struktur yang dibuat oleh bubuk dan puing-puing dari letusan besar lengan berkuasa Gunung Sahand dikala gunung berapi meletus sekitar tahun 11.000 tahun terakhir. Selama ribuan tahun, bubuk mengeras dan diukir oleh unsur-unsur. Di wilayah sekitarnya, bubuk menyelimuti tanah dalam teladan yang lebih tradisional. Tempat yang sangat luar biasa ini dihuni oleh 670 orang dan mengatakan pemandangan yang luar biasa bagi para wisatawan.
Rumah-rumah ini tidak dibangun di atas gunung melainkan di dalam gunung. Bentuknya yang unik dan menarik ini kalau diamati menyerupai koloni rayap raksasa. Selama bertahun-tahun, orang-orang desa telah memperluas tempat tinggal mereka.
Sekarang, sebagian besar tempat tinggal gua berkisar antara dua hingga empat dongeng lengkap dengan ruang tamu, ruang penyimpanan dan tempat penampungan hewan. Banyak yang mempunyai beranda, jendela, pintu dan tangga diukir ke batu.
Langsung kita menuju ke Peru. Sungguh menakjubkan desa ini, desa ini ada di atas Danau Titicaca dan terapung. Berlokasi di ketinggian 3812 meter di padang Peruvian. Awalnya Desa ini dibuat oleh orang-orang Uros dari Peru dari jaman Inca, pulau-pulau elok ini dipakai untuk tempat pelarian dan berlindung dari peperangan yang tidak pernah berhenti.
Cara suku Uros ini bisa benar-benar membuat mereka sulit dijangkau oleh agresor, dan alasannya dikerjakan dengan sangat baik untuk masyarakat mereka selama berabad-abad, tampaknya tidak ada alasan untuk berpindah ke tanah daratan.
Desa Terapung ini disusun dari lapisan-lapisan rumput ilalang tortora yang dijadikan satu dan diikatkan ke suatu struktur dasar terapung, menyerupai ponton. Hasilnya ialah menyerupai rakit raksasa, dan hebatnya bisa menahan beban yang berat dan besar.