Jawaban Google Indonesia, Atas Tundingan Tak Bayar Pajak

Sebagai perusahaan teknologi raksasa dunia. PT Google Indonesia menyatakan akan terus berhubungan dengan Pemerintah Indonesia. Karena, kami ingin mewujudkan internet yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Selama ini Google bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk menciptakan bahasa Jawa dapat segera tersedia di Android lewat Project Unison.

Selain itu, mereka juga menyatakan akan terus membuatkan fitur gres untuk meningkatkan pengalaman mengakses YouTube di Indonesia. "Video tidak hanya perihal hiburan. Kami melihat bahwa orang, khususnya Indonesia menyampaikan Youtube untuk berguru hal baru, menonton berita, mengedukasi bawah umur dan mendokumentasikan perjalanan hidup mereka." sebut mereka di laman G+ Google Indonesia.


Dituding Tak Bayar Pajak di Indonesia, Ini Jawaban Google

Google Indonesia angkat bicara soal tudingan melaksanakan pelanggaran pajak atau tak membayar pajak di Indonesia. Tudingan itu muncul sehabis Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) mengumumkan bahwa Google telah menolak untuk diperiksa. 


Juru bicara Google Indonesia menyebutkan bahwa selama ini pihaknya telah membayar pajak dan mengikuti banyak sekali peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Perusahaan pun sudah bangun sebagai tubuh aturan Indonesia.

"PT Google Indonesia telah beroperasi sebagai perusahaan Indonesia semenjak tahun 2011. Kami telah dan akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Republik Indonesia dan telah dengan taat membayar semua pajak yang berlaku di Indonesia," ujar Head of Corporate Communication Google Indonesia, Jason Tedjakusuma, ibarat dilansir dari laman Tekno Kompas.

Di samping Google, perusahaan OTT absurd lain yang tengah disorot oleh Pemerintah Indonesia soal pajak ini yaitu Yahoo, Facebook, dan Twitter.[]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel