Menteri Sosial Ubah Nama Raskin Jadi Rastra
GampongRT - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan penggantian nama beras sumbangan bagi masyarakat miskin atau beras miskin (raskin) menjadi beras sejahtera atau rastra.
Pemikiran untuk mengubah nama beras yang disubsidi oleh pemerintah ini muncul dikala Khofifah mengunjungi Gudang Bulog Divre Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia kemudian mengumumkannya dikala melaksanakan peninjauan pembagian dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Pos Alor.
"Hari ini aku ingin sampaikan pergantian nama dari Raskin menjadi Rastra, beras sejahtera," kata Menteri Sosial usai meninjau pembagian uang sumbangan Program Keluarga Harapan di Kantor Pos Alor, NTT, Jumat (28/8/2015).
Menurut Khofifah, penggantian nama ini untuk mengubah aliran yang sebelumnya beras ini untuk menbantu masyarakat miskin, supaya kini beras yang disubsidi pemerintah untuk mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih sejahtera.
Raskin atau kini disebut rastra yaitu beras yang disubsidi pemerintah untuk masyarakat berekonomi lemah. Beras ini dijual pada harga yang relatif murah dan menerima subsidi sebesar Rp 5.000 per kilogram. (Sumber: KOMPAS.com)
Pemikiran untuk mengubah nama beras yang disubsidi oleh pemerintah ini muncul dikala Khofifah mengunjungi Gudang Bulog Divre Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia kemudian mengumumkannya dikala melaksanakan peninjauan pembagian dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Pos Alor.
![]() |
Ilustrasi: Pekerja Sedang Mengangkat Karung Beras/Sumber foto: Google |
Menurut Khofifah, penggantian nama ini untuk mengubah aliran yang sebelumnya beras ini untuk menbantu masyarakat miskin, supaya kini beras yang disubsidi pemerintah untuk mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih sejahtera.
Related:
Raskin atau kini disebut rastra yaitu beras yang disubsidi pemerintah untuk masyarakat berekonomi lemah. Beras ini dijual pada harga yang relatif murah dan menerima subsidi sebesar Rp 5.000 per kilogram. (Sumber: KOMPAS.com)