Ekonomi Desa Bangkit, Dana Desa Harus Kurangi Tenaga Mesin

Presiden Joko Widodo mengatakan, dana desa sanggup memacu pertumbuhan ekonomi yang direncanakan oleh masyarakat dan dikelola pribadi oleh masyarakat serta dipakai untuk masyarakat.

Presiden menyarankan kepada masyarakat setempat bisa mendayagunakan seluruh sumber daya alam secara optimal dan dijual untuk rakyat serta dipakai untuk rakyat juga, katanya ketika meninjau aktivitas padat karya di kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, yang pembiayaannya bersumber dari Dana Desa.

"Prinsipnya sumber daya yang kita miliki dari rakyat dan dipakai untuk rakyat juga," kata dia.

Apa itu Program Padat Karya

Menurut wikipedia, Padat karya merupakan kegiatan pembangunan proyek yang lebih banyak memakai tenaga insan bila dibandingkan dengan tenaga mesin. Tujuan utama dari aktivitas padat karya yaitu untuk membuka lapangan kerja bagi keluarga - keluarga miskin atau kurang bisa yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap.

Dalam mendorong pembangunan pemerintah harus lebih mementingkan proyek-proyek padat karya biar kegiatan tersebut sanggup mendorong kepentingan golongan ekonomi rendah.

Dalam kontek pembangunan desa dan percepatan perekonomian desa, serta membangkitkan ekonomi di tempat perdesaan, pengelola Dana Desa harus mengakomodir perlibatan warga dalam setiap pembangunan dan mengurangi penggunaan tenaga mesin.  

Regulasi Baru, Desa Baru

Dalam buku regulasi baru, desa gres disebutkan, desa besar lengan berkuasa dan desa mandiri, keduanya menjadi visi-misi UU Desa. Di dalam desa besar lengan berkuasa dan desa berdikari terkandung prakarsa lokal, kapasitas, bahkan pada titik tertinggi yaitu desa yang berdaulat secara politik. 

Konsep desa besar lengan berkuasa senantiasa diletakkan dalam satu tarikan nafas dengan daerah besar lengan berkuasa dan negara kuat. Negara besar lengan berkuasa bukan berarti memiliki struktur yang besar dan berkuasa secara lebih banyak didominasi terhadap semua aspek kehidupan.

Negara besar lengan berkuasa yaitu harapan umat manusia, kecuali insan yang membela ideologi anti negara. [dbs)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel