Dubes As Kunjungi Kantor Menteri Desa, Tawarkan Kerjasama Teknologi Isu Desa
GampongRT - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar melaksanakan banyak sekali langkah untuk mendorong akselerasi Desa Membangun. Termasuk menjalin kerjasama dengan pihak luar negeri, salah satunya Amerika Serikat (AS).
Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert Blake sendiri pada Kamis (3/3) berkunjung ke Kementerian Desa PDTT untuk menunjukkan kerjasama pembangunan desa di tiga sektor, yakni teknologi, energi, dan kesehatan.
“Layanan kesehatan merupakan prioritas global. Sedangkan perkembangan teknologi dan energi yang semakin maju merupakan media yang harus dimaksimalkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Kami akan sangat bahagia sanggup membantu pembangunan desa dalam sektor tersebut,” ujar Blake dikala Bertemu Menteri Desa Marwan Jafar di kantor Kementerian Desa, Jakarta, Kamis (3/3).
Secara khusus, Blake menekankan pentingnya teknologi info dalam penunjang perekonomian masyarakat desa. Dengan keberadaan internet yang semakin masif, tentu sangat baik jikalau seluruh desa di Indonesia sanggup menjangkau layanan internet dengan baik. Apalagi internet serta perkembangan telepon seluler sanggup mendukung peningkatan kualitas dan produktivitas masyarakat.
“Kami sudah berbicang-bincang dengan presiden Jokowi perihal pengembangan teknologi. Beliau menyambut baik jikalau internet sanggup menjangkau desa-desa. Apalagi dengan perkembangan gadget sudah banyak aplikasi-aplikasi yang mendukung produktivitas masyarakat,” terang Blake.
Robert Blake mencontohkan, selama ini banyak perusahaan sotware yang mendukung produktivitas masyarakat, diantaranya perusahaan TONE yang membantu nelayan dalam mencari ikan. Contoh lainnya, para petani di India banyak yang memanfaatkan software ponsel untuk mengetahui bibit tanaman yang baik serta pengelolaannya, sehingga hasil panen meningkat.
“Perusahaan software sudah banyak yang mendorong produktivitas masyarakat. Ini sangat anggun jikalau sanggup diterapkan di desa-desa,” imbuhnya.
Mengenai Dana Desa sebagai jadwal unggulan pemerintahan Jokowi-JK, Blake mengaku siap membantu Kementerian Desa dengan mengatakan training administrasi serta edukasi kepada masyarakat desa, termasuk melaksanakan pendamping perihal pengelolaan dana desa yang sempurna guna.
Mendapat anjuran kerjasama ini, Menteri Marwan Jafar sangat terbuka, apalagi Amerika Serikat ialah negara besar yang mempunyai banyak pengalaman dalam membantu pembangunan tempat perdesaan.
"Kami sangat bahagia jikalau Amerika mau membantu kami. Desa-desa kami banyak mempunyai usaha-usaha dan produk yang bagus. Nanti mungkin Amerika sanggup membantu dari segi pemasaran, entah melalui google atau Microsoft,” kata Menteri Marwan.
Pertemuan dengan Dubes AS, Blake ini, lanjut dia, akan segera dikongkritkan dan ditindaklanjuti oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) terkait. "Langsung tindaklanjuti kerjasama ini biar kongkrit. Desa-desa butuh percepatan pembangunan, termasuk sektor energi dan teknologi informasi. Kita sedang menyebarkan desa melek teknologi dan desa berdikari energi," jelasnya. (Info Kemendes)