Menteri Marwan Dorong Desa Berkontribusi Pulihkan Ekonomi Nasional
GampongRT - Mulai membaiknya kondisi perekonomian nasional, disambut antusias oleh Menteri Marwan Jafar. Paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan Pemerintah mulai menunjukkan hasil positif dalam bentuk penguatan rupiah, meningkatnya harga-harga komoditas pertambangan dan perkebunan, yang memantik impian terus meningkatnya laju perekonomian pada semester kedua tahun ini.
“Saya ingin desa-desa berkontribusi konkret dalam proses pemulihan ekonomi nasional, alasannya itu aku terus mendorong dana desa segera diterima desa dan eksklusif dipakai untuk membangun infrastruktur desa, menggerakkan perjuangan ekonomi desa, sehingga ekonomi desa bergerak cepat dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional kini ini” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, di Jakarta, Minggu (11/10).
Menurut Marwan, bantuan desa sanggup diwujudkan melalui upaya peningkatan daya beli masyarakat desa, yang merupakan salah satu instrumen untuk menggairahkan kembali perekonomian yang sedang lesu. Dengan meningkatnya daya beli, diperlukan akan mendorong konsumsi, meningkatkan transaksi perdagangan, dan roda ekonomi berputar cepat.
“Dana desa kita genjot realisasinya dikala ini memang salah satunya untuk memulihkan dan meningkatkan daya beli masyarakat, dengan dana desa dipakai untuk infrastruktur yang padat karya maka akan menyerap banyak warga desa yang bekerja, mereka menerima upah, sanggup membeli kebutuhan pokok, ini akan mendorong konsumsi dan menggerakkan roda perekonomian” terperinci Marwan.
Untuk diketahui, hingga dengan awal Oktober dana desa yang telah masuk kas kabupaten/kota mencapai 16,5 trilyun atau 80 persen, dan dari kabupaten/kota ke desa penyaluran dana desa sudah mencapai 7,1 trilyun atau 35 persen. Dan sejauh ini diperkitakan lebih dari 45 persen dari dana desa tersebut yang sudah dibelanjakan oleh desa-desa.
“Saya optimis pembangunan desa yang dibiayai dana desa akan memicu terjadinya pemulihan ekonomi desa untuk bergerak cepat, daya beli masyarakat meningkat, perdagangan meningkat, industri rumahan desa berkembang, hal ini secara eksklusif akan ikut mendorong pemulihan ekonomi di perkotaan dan selanjutnya berkontribusi pula mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional” imbuh Marwan.
Untuk itu, Menteri asal PKB ini tidak kenal lelah memantau dan mendorong penyaluran dana desa semoga segera diterima desa, dan eksklusif dipakai untuk membiayai pembangunan infrastruktur desa maupun perjuangan produktif desa yang sanggup menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat desa.
“Kita perlu mencontoh kerja keras Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang telah berhasil menyalurkan 95 persen dana desa ke desa-desa, dan eksklusif dipakai untuk membangun infrastruktur desa, menyerupai jalan poros tani yang akan meningkatkan produktifitas pertanian desa, selain itu proyek ini juga memakai pasir dan kerikil dari desa, banyak tenaga warga desa yang bekerja dan berpenghasilan, sanggup memenuhi kebutuhannya, dan ekonomi desa juga bergerak” ungkap Menteri Desa.
Marwan yakin bantuan desa terhadap perekonomian nasional akan terus meningkat jikalau pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa sanggup berjalan maksimal sesuai dengan target. Salah satunya dengan mempercepat penyaluran dana desa ke desa hingga 100 persen, dan dana desa tersebut eksklusif dipakai untuk membangun desa dan memberdayakan masyarakat desa, khususnya di bidang infrastruktur dan ekonomi.
“Saya sangat berterima kasih atas besarnya perhatian Presiden terhadap pembangunan desa dan penyaluran dana desa ini, dia terus mendorong semoga penggunaan dana desa betul-betul sanggup menggerakkan ekonomi di bawah, di desa, dan juga sanggup meningkatkan daya beli rumah tangga di masyarakat” pungkas Marwan. (Kemendesa/foto twitter marwan jafar).
“Saya ingin desa-desa berkontribusi konkret dalam proses pemulihan ekonomi nasional, alasannya itu aku terus mendorong dana desa segera diterima desa dan eksklusif dipakai untuk membangun infrastruktur desa, menggerakkan perjuangan ekonomi desa, sehingga ekonomi desa bergerak cepat dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional kini ini” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, di Jakarta, Minggu (11/10).
Menurut Marwan, bantuan desa sanggup diwujudkan melalui upaya peningkatan daya beli masyarakat desa, yang merupakan salah satu instrumen untuk menggairahkan kembali perekonomian yang sedang lesu. Dengan meningkatnya daya beli, diperlukan akan mendorong konsumsi, meningkatkan transaksi perdagangan, dan roda ekonomi berputar cepat.
“Dana desa kita genjot realisasinya dikala ini memang salah satunya untuk memulihkan dan meningkatkan daya beli masyarakat, dengan dana desa dipakai untuk infrastruktur yang padat karya maka akan menyerap banyak warga desa yang bekerja, mereka menerima upah, sanggup membeli kebutuhan pokok, ini akan mendorong konsumsi dan menggerakkan roda perekonomian” terperinci Marwan.
Untuk diketahui, hingga dengan awal Oktober dana desa yang telah masuk kas kabupaten/kota mencapai 16,5 trilyun atau 80 persen, dan dari kabupaten/kota ke desa penyaluran dana desa sudah mencapai 7,1 trilyun atau 35 persen. Dan sejauh ini diperkitakan lebih dari 45 persen dari dana desa tersebut yang sudah dibelanjakan oleh desa-desa.
“Saya optimis pembangunan desa yang dibiayai dana desa akan memicu terjadinya pemulihan ekonomi desa untuk bergerak cepat, daya beli masyarakat meningkat, perdagangan meningkat, industri rumahan desa berkembang, hal ini secara eksklusif akan ikut mendorong pemulihan ekonomi di perkotaan dan selanjutnya berkontribusi pula mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional” imbuh Marwan.
Untuk itu, Menteri asal PKB ini tidak kenal lelah memantau dan mendorong penyaluran dana desa semoga segera diterima desa, dan eksklusif dipakai untuk membiayai pembangunan infrastruktur desa maupun perjuangan produktif desa yang sanggup menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat desa.
“Kita perlu mencontoh kerja keras Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang telah berhasil menyalurkan 95 persen dana desa ke desa-desa, dan eksklusif dipakai untuk membangun infrastruktur desa, menyerupai jalan poros tani yang akan meningkatkan produktifitas pertanian desa, selain itu proyek ini juga memakai pasir dan kerikil dari desa, banyak tenaga warga desa yang bekerja dan berpenghasilan, sanggup memenuhi kebutuhannya, dan ekonomi desa juga bergerak” ungkap Menteri Desa.
Marwan yakin bantuan desa terhadap perekonomian nasional akan terus meningkat jikalau pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa sanggup berjalan maksimal sesuai dengan target. Salah satunya dengan mempercepat penyaluran dana desa ke desa hingga 100 persen, dan dana desa tersebut eksklusif dipakai untuk membangun desa dan memberdayakan masyarakat desa, khususnya di bidang infrastruktur dan ekonomi.
“Saya sangat berterima kasih atas besarnya perhatian Presiden terhadap pembangunan desa dan penyaluran dana desa ini, dia terus mendorong semoga penggunaan dana desa betul-betul sanggup menggerakkan ekonomi di bawah, di desa, dan juga sanggup meningkatkan daya beli rumah tangga di masyarakat” pungkas Marwan. (Kemendesa/foto twitter marwan jafar).