Dana Desa Berkontribusi Besar Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Ayo Bangun Desa - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 sebesar 5 persen bisa menekan angka pertumbuhan ekonomi yang kerap mengalami penurunan hingga mencapai angka 4,8 persen dari 6 persen pada 2014.
Foto: Kemendesa PDTT |
Salah satu faktor meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi di pedesaan yang rata-rata pertumbuhan ekonominya mencapai 12 persen. Angka pertumbuhan ekonomi di pedesaan tidak terlepas dari adanya dana desa yang dialokasikan secara pribadi ke desa-desa.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, di Jakarta ketika membuka aktivitas kegiatan Serasehan Desa di IPMI International Business School, Senin (23/1).
Menteri Desa menuturkan bahwa dengan adanya dana desa yang dikucurkan pribadi ke desa-desa juga kembali menekan angka pertumbuhan ekonomi pada 2016 yang kembali meningkat pada bulan Oktober menjadi 5,1 persen.
Adapun dana desa yang dialokasikan pada 2015 sebesar Rp 20,8 triliun dan 2016 sebesar Rp 46,96 triliun.
"Walaupun aktivitas dana desa masih gres dan masih ada kekurangan, namun dana desa bisa menawarkan bahwa desa mempunyai bantuan cukup besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional,” ujarnya.
Komitmen Presiden Jokowi dengan Nawacita ketiga, membangun Indonesia dari pinggiran dengan menguatkan tempat dan desa, pada 2017 kembali meningkatkan dana desa sebesar Rp 60 triliun kepada seluruh desa yang ketika ini tersebar sebanyak 74.910 desa.
"Kita berharap dana desa bukan hanya menjadi sumber utama pembangunan desa saja. Tapi juga bisa menjadi stimulus atau daya ungkit dalam pembangunan desa. Salah satunya dengan cara membentuk BUMDes supaya desa tersebut bisa lebih berdikari lantaran menghasilkan pendapatan untuk pembangunan desa," katanya.
Diolah dari sumber Kemendesa PDTT