Korupsi Bukan Rezeki Halal, Share Supaya Semua Orang Tahu

Minimnya pemimpin yang sanggup dijadikan teladan, menimbulkan negeri ini sulit untuk terbebas dari jerat korupsi, kongkalikong dan nepotisme (KKN). Ditambah lagi dengan gaya dan contoh hidup mereka yang serba konsumtif, semua serba uang.
Hasil Korupsi Bukan Rezeki/Ilustrasi: IST 
Pemimpin yaitu pelayan, pengayom dan panutan bagi orang yang dipimpinnya, tempat mereka mengambil iktibar. Pada realitanya, rakyat dipaksa harus melayani pemimpinnya mulai dengan uang seribu hingga milyaran rupiah. 

Pun demikian adanya, sebagai warga negara yang baik kita dilarang persimis. Masyarakat harus melawah atas keserakahan mereka dengan cara apapun yang tidak melanggar hukum. 

Menurut guruppkn.com, banyak cara yang sanggup kita terapkan untuk sanggup memberantas korupsi. Mulai dari hal yang paling kecil yaitu diri sendiri, hingga ke tingkat Negara.

Berikut 6 langkah Pemberantasan Korupsi:
  • Membangun Supremasi Hukum dengan Kuat: Hukum yaitu pilar keadilan. Ketika aturan tak sanggup lagi menegakkan sendi-sendi keadilan, maka runtuhlah kepercayaan publik pada institusi ini. Ketidak jelasan kinerja para pelaku aturan akan memberi ruang pada tipikor untuk berkembang dengan leluasa. Untuk itu sangat perlu dilakukan membangun supremasi aturan yang kuat. Tidak ada insan yang kebal hukum, serta penegak aturan tidak babat pilih dalam mengadili.
  • Menciptakan Kondisifitas Nyata di Semua Daerah: Salah satu rangsangan tumbuhnya tipikor dengan subur yaitu kondisifitas semu di suatu wilayah otonom. Kondusifitas yang selama ini dielu-elukan yaitu kondusifitas semu belaka. kejahatan korup terus tumbuh dengan subur tanpa ada yang menghentikannya. bagaimana suatu tempat otonomi semestinya dikatakan kondusif? yakni tempat yang terbebas dari penyakit tipikor, higienis penyelewengan serta tidak ada lagi tindak kejahatan yang merugikan bangsa dan negara.
  • Eksistensi Para Aktivis: Para aktifis menyerupai LSM harus gencar menyerukan suaranya untuk melawan korupsi. Disini, tugas aktif para aktifis sangat diharapkan.
  • Menciptakan Pendidikan Anti Korupsi: Upaya pemberantasan korupsi melalui jalur pendidikan harus dilaksanakan sebab tidak sanggup dipungkiri bahwa pendidikan merupakan wahana yang sangat startegis untuk membina generasi muda supaya menanamkan nilai-nilai kehidupan termasuk antikorupsi.
  • Membangun Pendidikan Moral Sedini Mungkin: Mengapa banyak pejabat Negara ini yang korupsi? Salah satu jawabannya sebab mereka bermoral miskin, bertabiat penjahat dan tidak bermartabat. Jika seseorang mempunyai moral yang rendah, maka setiap gerak langkahnya akan merugikan orang. Oleh sebab itu sangat penting sekali membekali pendidikan moral pada generasi muda.
  • Pembekalan pendidikan Religi yang Intensif: Semua agama mengajarkan pada kebaikan. Tidak ada satupun agama yang menyuruh kita berbuat untuk merugikan orang lin, menyerupai korupsi. Peran orang bau tanah sangat berpengaruf untuk menumbuhkan kesadaran religi pada anak supaya kelak dikala sampaumur mempunyai moral dan mentalitas yang baik.
Semoga enam langkah pemberantasan korupsi ini sanggup menambah pengetahuan kita supaya tidak terjerumus dalam perbuatan korupsi. "Korupsi bukan rezeki halal manusia"!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel