Analisa Perjuangan Budidaya Pinang

Di Indonesia sangat banyak dijumpai pohon pinang dan tumbuh sangat baik dibeberapa daerah. Pinang merupakan salah satu komoditi ekspor, maka tak heran jikalau tumbuhan ini banyak ditanami oleh masyarakat kita.

Adapun jenis pinang unggul yang banyak di budidayakan di Indonesia ialah pinang betara. Selain pinang betara, ada juga pinang unggul jenis saigon, sumanggala, dan manggala. 

Di Indonesia sangat banyak dijumpai pohon pinang dan tumbuh sangat baik dibeberapa kawasan Analisa Usaha Budidaya Pinang

Usaha budidaya pinang sanggup dilakukan oleh siapa saja, selain sangat gampang dibudidayakan, budidaya pinang tidak membutuhkan modal yang besar. Dengan modal kecil saja kita sudah sanggup menanam pinang. 

Selain itu, cara budidaya pinang tidak sulit, begitu juga dalam melaksanakan perawatan dan pengendalian hama. Karena hama dan penyakit pada tumbuhan pinang sangat gampang dikendalikan dan sangat muda pula dalam mengatasinya.

Karena itu, budidaya pinang termasuk dalam salah satu peluang bisnis perjuangan yang sangat menjanjikan, apalagi tanaman ini mempunyai potensi keberasilan sangat tinggi. 

Budidaya pinang juga tidak memerlukan area yang luas, karena dapat ditaman pada lahan yang kecil atau di pekarangan rumah.

Baca juga: Tipe - Tipe Lahan Penanaman Pinang

Jika Anda ingin menjadi petani sukses di sektor perkebunan dan pertanian, budidaya pinang secara intensif sanggup menjadi salah satu pilihannya. 

Namun, ada hal penting yang perlu Anda diketahui sebelum memantapkan niat untuk terjun dalam bisnis budidaya pinang. Salah satunya, Anda harus mengetahui perihal peluang ekonomi yang akan diperoleh dikemudian hari, meskipun masa investasi pinang tidak terlalu lama. Apalagi jikalau perjuangan yang dikembangkan dalam skala yang sangat luas.

Berikut sebuah analisa perjuangan budidaya pinang secara intensif yang barangkali sanggup menjadi  materi acuan atau perbandingan dengan perjuangan lainnya.

Analisa Usaha Budidaya Pinang Intensif

Dalam 1 hektar (ha) lahan pinang sanggup ditanami sekitar 1.000 batang pohon dengan perkiraan jarak tanam 4 x 3 meter. Jika dalam setiap pohon menghasilkan 25 kg buah basah, maka dalam sekali panen (6 bulan) sanggup menghasilkan sebanyak 25.000 ton buah berair dan 50.000 ton dalam setahun.

Lalu berapa pendapatan petani pinang dalam sekali panen, jikalau dalam satu hektar kebun pinang menghasilkan sebanyak 25.000 ton buah basah? Berikut tanggapan dan penjelasannya..?

Hasil buah berair :

1000 batang x 25 kg = 25.000 kg buah basah. Jika harga jual buah berair per kg dihargai seharga Rp2.500,- maka pendapatan petani pinang dalam sekali panen sanggup mencapai Rp.62.500.000 Juta atau Rp.125.000.000 juta dalam setahun.

Jumlah pendapatan tersebut belum dikurangi biaya kerja, perawatan dan biaya pemeliharaan kebun.

Jika buah pinang dijemur, dalam satu hektar kebun pinang, berapa pendapatannya. Analisa usahanya, sebagai berikut:

Berdasarkan pengalaman kerja, dalam 5 ton buah pinang berair akan menghasilkan 1 ton biji pinang kering bulat. Bila 
dalam 1 hektar pinang menghasilkan buah sebanyak 25 ton, maka jumlah biji pinang kering yang didapat sebanyak 5 ton setiap kali panen.

Berapa harga jual pinang kering?

Harga pinang memang sering naik turun. Sangat tergantung kondisi pasar? Saat pasar dalam kondisi normal, harga jual pinang kering sanggup mencapai 18 - 20 ribu per kg. Maka rumusnya sebagai yaitu 5.000 x 18.000 = Rp90.000.000 rupiah/per panen (6 bulan) dan untuk setahun dikali dua saja.

Misalnya, Anda punya kebun pinang seluas 2 hektar, kira-kira berapa pendapatan yang Anda peroleh dalam setahun? 

Silahkan tinggalkan komentarnya dibawah......semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel