Jokowi Instruksikan Dana Desa Lebih Besar Dari Dana Kementerian/Lembaga
GampongRT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin sidang kabinet paripurna yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggara 2016, di Kantor Presiden, Jakarta, petang ini.
Pada pengantarnya, Presiden menginstruksikan semoga perkiraan dasar ekonomi makro mengikuti perkembangan ekonomi terkini. "Kita ingin semoga nantinya semuanya dipasang secara realistis," ujarnya.
Adapun mengenai problem subsidi listrik, subsidi BBM, dan non energi, Presiden Jokowi meminta harus lebih dikalkulasi lagi semoga sanggup sempurna sasaran.
Sedangkan untuk transfer kawasan dan dana yang dialokasikan untuk desa, Presiden memerintahkan kepada para Menteri semoga lebih besar dibandingkan dengan belanja di kementerian/lembaga.
"Ini juga hati-hati di sisi pengawasan, di sisi controlling di lapangan harus terus dilakukan," pinta Presiden Jokowi.
Terkait penyaluran tunjangan sosial di Tahun 2016, Presiden mengharapkan semoga sanggup lebih fokus pada bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan juga bidang pengurangan kemiskinan.
Sidang Kabinet Paripurna ini dihadiri oleh para Menteri Kabinet Kerja, Wakapolri Komjen Budi Gunawan, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. (Sumber: waspada)
Pada pengantarnya, Presiden menginstruksikan semoga perkiraan dasar ekonomi makro mengikuti perkembangan ekonomi terkini. "Kita ingin semoga nantinya semuanya dipasang secara realistis," ujarnya.
Adapun mengenai problem subsidi listrik, subsidi BBM, dan non energi, Presiden Jokowi meminta harus lebih dikalkulasi lagi semoga sanggup sempurna sasaran.
Sedangkan untuk transfer kawasan dan dana yang dialokasikan untuk desa, Presiden memerintahkan kepada para Menteri semoga lebih besar dibandingkan dengan belanja di kementerian/lembaga.
"Ini juga hati-hati di sisi pengawasan, di sisi controlling di lapangan harus terus dilakukan," pinta Presiden Jokowi.
Terkait penyaluran tunjangan sosial di Tahun 2016, Presiden mengharapkan semoga sanggup lebih fokus pada bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan juga bidang pengurangan kemiskinan.
Sidang Kabinet Paripurna ini dihadiri oleh para Menteri Kabinet Kerja, Wakapolri Komjen Budi Gunawan, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. (Sumber: waspada)