Bantuan Untuk Desa Sudah Ditransfer
"Bantuan untuk Desa Sudah Ditransfer dari Pusat untuk Gampong di Aceh Rp 1,3 Triliun. Dana pertolongan itu bukan untuk ditumpuk di kas tempat sebagai dana cadangan untuk kepentingan pembangunan yang lain."GampongRT - Pemerintah sentra sudah mentranfer pertolongan desa sampai tahap kedua melalui Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh Rp 1,366 triliun dari pangunya Rp 1,707 triliun.
Karena itu, kepada desa atau keuchik maupun perangkat gampong lainnya yang belum mendapatkan pertolongan 2015 biar mempertanyakan hal ini ke pihak Pemkab/Pemkob tempat masing-masing. Kata Kepala Bappeda Aceh, Prof Abubakar Karim MS, menyerupai kutip dari Harian Cetak Serambi Indonesia, Kamis (13/8), seusai mengikuti sidang paripurna pertanggungjawaban pelaksanaan APBA 2014 di Gedung dewan perwakilan rakyat Aceh.
Prof Abubakar Karim MS /Foto: Bappeda Aceh |
Abubakar menyampaikan sesuai cita-cita pemerintah sentra biar pihak kabupaten/kota segera meneruskan dana tersebut ke desa-desa yang sudah mempersiapkan jadwal kerja pembangunan desa pada 2015. (Lihat: Jumlah Anggaran Gampong dari APBN sebelum APBN-P)
"Dana pertolongan itu bukan untuk ditumpuk di kas tempat sebagai dana cadangan untuk kepentingan pembangunan yang lain. Desa-desa yang sudah menerima kuncuran dana tahap II biar sanggup melanjutkan aneka macam jadwal dan acara yang sudah dikerjakan bulan sebelumnya. Misalnya, untuk pembangunan jalan, jembatan, tali air irigasi, gedung pendidikan anak usia dini (PAUD), dan pertolongan simpan pinjam untuk aneka macam acara perjuangan warga,"kata Abubakar.
Bantuan untuk Desa 2015 berdasarkan Kabupaten/Kota, sehabis APBN-P masing-masing sebagai berikut:
1. Aceh Selatan: Rp 68,9 M
2. Aceh Tenggara: Rp 100,3 M
3. Aceh Timur: Rp 134,6 M
4. Aceh Tengah: Rp 77,4 M
5. Aceh Barat Rp 84,3 M
6. Aceh Besar Rp 156,4 M
7. Pidie Rp 189,1 M
8. Aceh Utara Rp 222,4 M
9. Simeulue Rp 37, 3 M
10. Aceh Singkil Rp 31,6 M
11. Bireuen Rp 158,8 M
12. Abdya Rp 35, 8 M
13. Gayo Lues Rp 36,8 M
14. Aceh Jaya Rp 45,7 M
15. Nagan Raya Rp 59,1 M
16. Aceh Tamiang Rp 56,9 M
17. Bener Meriah Rp 61 M
18. Pidie Jaya Rp 58,7 M
19. Banda Aceh Rp 24,8 M
20. Sabang Rp 6 M
21. Lhokseumawe Rp 19,5 M
22. Langsa Rp 18,8 M
23. Subulussalam Rp 22,4 M