Ri-Australia Jajaki Kerjasama Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan Di Pedesaan

Ayo Bangun Desa - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, mendapatkan kunjungan kehormatan dari Menteri Pembangunan Daerah, Komunikasi Daerah dan Pemda dan Wilayah Australia, Fiona Nash, di Kantor Kalibata, Jakarta, Kamis (9/3). 
 mendapatkan kunjungan kehormatan dari Menteri Pembangunan Daerah RI-Australia Jajaki Kerjasama Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan di Pedesaan
Foto: Kemendesa PDTT
Salah satu topik bahasan utamanya ialah kerjasama peningkatan kapasitas sumber daya insan (SDM) khususnya di bidang kepemimpinan dan manajerial. Dalam hal ini, Australia dinilai mempunyai kemampuan untuk sanggup membuatkan pengalaman kepada Indonesia.

"Kekurangan kita ialah leadership dan administrasi yang handal di pedesaan. Karena itu, Australia akan membantu kita dalam menawarkan pembinaan leaderhip dan program-program lainnya yang bisa mempercepat pembangunan di pedesaan maupun di daerah-daerah tertinggal," Mendes PDTT Eko Sandjojo.

Menteri Desa menyebutkan, ketika ini Pemerintah Australia juga sedang mengembangkan bisnis model peternakan sapi dengan teladan pembibitan di Australia dan penggemukan dilakukan di Indonesia. Menurutnya, teladan tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak alasannya pembibitan di Australia sangat murah. Sementara bagi Indonesia, sesudah penggemukan, nantinya daging sapi yang telah diolah sanggup diekspor ke negara-negara lain.


“Kita kan sedang fokus kembangkan produk unggulan desa (Prudes). Nah, jagung atau padi itu kan by product akan hasilkan serat. Serat itu akan jadi sumber makanan buat sapi. Sehingga akan saling berkaitan nantinya,” ujarnya.

Menteri Eko menambahkan, bukan kali pertama kerjasama antar dua negara di bidang desa dilakukan. Belum usang ini, Pemerintah Australia juga turut membantu mengembangkan aplikasi Ruang Desa yang nantinya sanggup dipakai sebagai materi monitoring dan penilaian para kepala desa dan pendamping desa.

“Ini gres penjajakan. Kita akan tindaklanjuti secepatnya. Akan dibuat tim kecil untuk fokus mengurusi kerjasama dua negara ini di bidang perdesaan,” ujarnya.

Menteri Pembangunan Daerah, Komunikasi Daerah dan Pemda dan Wilayah Australia, Fiona Nash, sangat mengapresiasi pertemuan bilateral ini. Pertemuan yang merupakan tindaklanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Australia final Februari kemudian ini, dinilainya sangat produktif alasannya keduanya mempunyai perhatian khusus pada persoalan-persoalan di pedesaan.

Related:

    Baca: Sinergi dengan Pemerintah, Rapper Akon Siap Dukung Elektrifikasi di Daerah Terpencil

    "Kami membicarakan banyak sekali masalah yang dialami masyarakat desa. Ada beberapa kesamaan yang dimiliki, diantaranya masalah sanitasi air dan infrastruktur. Pembicaraan tadi sangat produktif. Kami mempunyai perhatian dan passion yang sama untuk memajukan masyarakat pedesaan. Ke depan, kami menantikan keberlanjutan kerjasama ini,” ujar Menteri Nash.[]

    Kemendesa PDTT

    Related Posts

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel